Kemenparekraf Berupaya Perkuat Ekosistem Pariwisata usai Pandemi Covid-19
Rabu, 28 September 2022 - 15:02 WIB
Dalam hal pemberdayaan masyarakat lokal, Angela mengaku percaya bahwa bangsa yang tangguh berasal dari komunitas (masyarakat) lokal yang tangguh, dan sektor pariwisata dapat memperkuat komunitas ini secara signifikan.
Oleh karena itu, fokus utama Kemenparekraf adalah pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional melalui pengembangan desa wisata.
"Saat ini, kami telah mengidentifikasi lebih dari 3.500 desa wisata nasional. Dan kami bekerja secara kolaboratif dengan berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, akademisi, dan sektor swasta untuk memperkuat ekosistem yang diperlukan untuk mendukung pariwisata di desa tanpa melupakan kearifan lokal dan keunikannya," kata Angela.
Bukan hanya itu, Angela juga menyebut bahwa Indonesia memiliki tiga desa wisata yang masuk sebagai Desa Wisata Terbaik 2021 oleh UNWTO yakni Desa Wisata Nglanggeran, Desa Wisata Tetebatu, dan Desa Wae Rebo.
"Dan hari ini adalah momen bagi semua pemangku kepentingan pariwisata. Karena inilah saatnya untuk memikirkan kembali dan menemukan kembali pariwisata yang mendukung pemulihan global dan pada akhirnya, membangun dunia yang lebih baik. Jadi Selamat Hari Pariwisata Sedunia 2022 untuk kita semua," tutupnya.
Oleh karena itu, fokus utama Kemenparekraf adalah pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional melalui pengembangan desa wisata.
"Saat ini, kami telah mengidentifikasi lebih dari 3.500 desa wisata nasional. Dan kami bekerja secara kolaboratif dengan berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, akademisi, dan sektor swasta untuk memperkuat ekosistem yang diperlukan untuk mendukung pariwisata di desa tanpa melupakan kearifan lokal dan keunikannya," kata Angela.
Bukan hanya itu, Angela juga menyebut bahwa Indonesia memiliki tiga desa wisata yang masuk sebagai Desa Wisata Terbaik 2021 oleh UNWTO yakni Desa Wisata Nglanggeran, Desa Wisata Tetebatu, dan Desa Wae Rebo.
"Dan hari ini adalah momen bagi semua pemangku kepentingan pariwisata. Karena inilah saatnya untuk memikirkan kembali dan menemukan kembali pariwisata yang mendukung pemulihan global dan pada akhirnya, membangun dunia yang lebih baik. Jadi Selamat Hari Pariwisata Sedunia 2022 untuk kita semua," tutupnya.
(nug)
tulis komentar anda