Berbahayakah Kerongkongan Bergeser seperti yang Dialami Lesti Kejora?
Sabtu, 01 Oktober 2022 - 14:41 WIB
JAKARTA - Pedangdut Lesti Kejora dikabarkan masih lemah dan dirawat intensif di RS Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Menteng, Jakarta Pusat.
Ya, kondisi kesehatan Lesti Kejora sangat lemah usai diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar .
Bahkan, kerongkongan Lesti Kejora dikabarkan mengalami pergeseran diduga dampak dicekik sang suami. Karena masalah tersebut, Lesti sulit makan dan merasa sakit di area lehernya.
Lantas, apakah kerongkongan geser seperti dialami Lesti Kejora bisa berakibat fatal?
Tidak diketahui pasti apa diagnosis yang diberikan dokter terkait gangguan di leher Lesti. Namun, mungkin Lesti Kejora mengalami masalah leher yang dalam dunia medis disebut dengan Cervical Spondylosis (CS).
Masalah Cervical Spondylosis bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari penuaan, pekerjaan yang menuntut seseorang menggerakkan leher berulang, faktor genetik, merokok, hingga cedera leher.
Cedera leher seperti kecelakaan, leher terbentur benda tumpul, atau bahkan dicekik dengan sangat kuat bisa menjadi faktor risiko penyebab Cervical Spondylosis. Diperlukan penanganan serius untuk mengobati kondisi tersebut.
Lalu, apa gejala dari Cervical Spondylosis?
Ya, kondisi kesehatan Lesti Kejora sangat lemah usai diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar .
Bahkan, kerongkongan Lesti Kejora dikabarkan mengalami pergeseran diduga dampak dicekik sang suami. Karena masalah tersebut, Lesti sulit makan dan merasa sakit di area lehernya.
Lantas, apakah kerongkongan geser seperti dialami Lesti Kejora bisa berakibat fatal?
Tidak diketahui pasti apa diagnosis yang diberikan dokter terkait gangguan di leher Lesti. Namun, mungkin Lesti Kejora mengalami masalah leher yang dalam dunia medis disebut dengan Cervical Spondylosis (CS).
Masalah Cervical Spondylosis bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari penuaan, pekerjaan yang menuntut seseorang menggerakkan leher berulang, faktor genetik, merokok, hingga cedera leher.
Cedera leher seperti kecelakaan, leher terbentur benda tumpul, atau bahkan dicekik dengan sangat kuat bisa menjadi faktor risiko penyebab Cervical Spondylosis. Diperlukan penanganan serius untuk mengobati kondisi tersebut.
Lalu, apa gejala dari Cervical Spondylosis?
Lihat Juga :
tulis komentar anda