Daftar Tunggu Calon Jamaah Haji Hingga 2025

Kamis, 30 Oktober 2014 - 13:18 WIB
Daftar Tunggu Calon Jamaah Haji Hingga 2025
Daftar Tunggu Calon Jamaah Haji Hingga 2025
A A A
MAJALENGKA - Jumlah calon jamaah haji asal Kabupaten Majalengka yang telah masuk daftar tunggu mencapai 11.000 orang, dan baru diberangkatkan tahun 2025. Sedangkan calon jamaah haji Kloter 64 dan 78 akan tiba di tanah air awal November 2014.

Kepala Seksi (Kasi) Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka M Risan mengatakan, minat warga Majalengka untuk daftar calon jemaah haji sangat tinggi.

"Hingga akhir Oktober 2014, jumlah calon jemaah haji yang masuk dalam daftar tunggu (waiting list) mencapai 11 ribu orang," katanya, kepada wartawan, Kamis (30/10/2014).

Risan menjelaskan, jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat. Para jemaah haji itu tersebar merata di 26 kecamatan.
"Kemungkinan kalau dihitung dari tahun ini, sebelas tahun kedepan bisa tuntas diberangkatkan dengan asumsi pemberangkatan setiap tahunnya kuota minimal seribu orang lebih," paparnya.

Melonjaknya pendaftar calon jamaah haji akhir-akhir ini, tidak terlepas dari semakin tingginya kesadaran umat Islam untuk menunaikan rukun Islam yang ke lima.

"Ada beberapa faktor penyebab kenaikan ini, selain kesadaran, juga karena materinya meningkat. Tapi ada juga yang rezekinya banyak, tapi kesadarannya masih rendah, itu juga tidak bisa berangkat," ungkapnya.

Berkaitan dengan calon jamaah haji yang telah mendaftar ternyata meninggal dunia sebelum berangkat, kata dia, tidak bisa digantikan sesuai dengan nomor urut daftar. Kalaupun bisa oleh mahromnya harus kembali mendaftarkan diri.

"Ada beberapa yang meninggal, tapi tidak bisa digantikan langsung, mereka harus kembali daftar dari awal, ketentuannya memang begitu," ungkapnya.

Ditanya terkait kepulangan jemaah haji asal Majalengka tahun ini, kata dia, dijadwal akan pulang pada awal November 2014 mendatang. "Insya Allah kloter 64 akan pulang ke tanah air, pada 2 November dan Kloter 78, pada 4 November," jelasnya.

Untuk melayani jamaah haji, lanjutnya, transportasi dari Madinah menuju Jeddah, menggunakan bus peningkatan layanan atau bus upgrade.

Sementara transportasi bus dari pemondokan/hotel menuju Bandara Madinah masih menggunakan bus standar yang disediakan Naqabah, karena jarak tempuh dari pemondokan/hotel ke bandara hanya sekitar 30-40 menit.

"Untuk pelayanan dan semuanya, alhamdulillah terpenuhi," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, calon jemaah haji di Kabupaten Majalengka 1435 H atau tahun 2014, dari 903 orang ternyata 496 orang lulusan sekolah dasar (SD). Sedangkan sisanya berpendidikan SMP hingga S3.

"Ini artinya bahwa menunaikan ibadah haji tidak ditentukan latar belakang pendidikan. Tapi bergantung pada niat dan tingkat keimanan seseorang," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka.

Sedangkan dari jumlah 15 ribu PNS di Majalengka, kata dia, hanya terwakili 133 orang yang berangkat ibadah haji tahun ini.

"Ini juga membuktikan bahwa ibadah haji tidak bergantung pada profesi tapi kemampuan dan niat seseorang," kata Ketua DPD PUI Kabupaten Majalengka ini.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3817 seconds (0.1#10.140)