6 Film Indonesia Tayang November 2022, Sri Asih hingga Ashiap Man

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 17:25 WIB
Foto/Imdb

Zulkarnaen sejak kecil sudah terobsesi dengan pahlawan yang selalu diceritakan oleh ayahnya, Bapak Ibrahim. Aisyah adalah satu-satunya orang yang selalu mendukung Zul menjadi ksatria pembela desanya. Suatu hari Zul bertemu dengan seorang gadis misterius bernama Kiara, yang membuat Zul takjub.

Namun setelah Zul gagal menyelamatkan ayahnya, dia berkecil hati. Dibintangi dan disutradarai oleh Atta Halilintar, Ashiap Man juga diperankan oleh Aurel Hermansyah, Nasya Marcella, Yudha Keling, Rizky Billar hingga Elma Theana dan Samuel Rizal.



4. Sri Asih (17 November)



Foto/Imdb

Alana tidak mengerti mengapa dia selalu diliputi amarah. Tapi dia selalu berusaha melawannya. Dia lahir saat letusan gunung berapi yang memisahkan dia dan orang tuanya. Dia kemudian diadopsi oleh seorang wanita kaya yang mencoba membantunya menjalani kehidupan normal.

Tapi sebagai orang dewasa, Alana menemukan kebenaran tentang asal-usulnya. Dia bukan manusia biasa. Dia bisa membawa kebaikan untuk hidup. Atau menjadi bahaya jika dia tidak bisa mengendalikan amarahnya. Diperankan oleh Pevita Pearce dan disutradarai oleh Upi, Sri Asih sebelumnya dijadwalkan rilis pada 6 Oktober 2022.

5. Keramat 2: Caruban Larang (24 November)



Foto/Imdb

Sekelompok anak muda dari Jakarta pergi ke Cirebon untuk berbagai tujuan. Arla, Jojo, dan Maura ingin meneliti tugas akhir mereka dengan bantuan Umay yang sedang membuat film dokumenter. Ajil dan Keanu adalah Youtuber mistis yang membuat konten untuk mempertahankan eksistensinya.

Perjalanan mereka menjadi liar dan tak terkendali setelah bertemu Ute, nila, dengan agenda rahasia. Keramat 2: Caruban Larang dibintangi oleh Umay Shahab, Lutesha, Ajil Ditto, Arla Ailani, Josephine Firmstone hingga Keanu Angelo.

6. Tegar (24 November)



Foto/Imdb

Tegar anak berkebutuhan khusus, ingin sekolah. Kakek yang setuju dengan keinginan Tegar, telah meninggal dunia. Ibu Tegar tidak setuju dengan kakek, sehingga Tegar sekali lagi mengubur mimpinya untuk sekolah dan berteman. Wida sibuk dengan pekerjaannya, sehingga dia menitipkan Tegar kepada Isy (pengasuh).

Suatu hari Isy terpaksa harus kembali ke kampung halamannya untuk merawat ibunya yang sakit. Tegar yang ditinggalkan harus berjuang untuk bertahan hidup di rumah seorang diri. Akhirnya, Tegar memutuskan untuk meninggalkan rumah dan melakukan perjalanan untuk mewujudkan impiannya yang sederhana untuk bersekolah dan berteman.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More