Sinopsis Ikatan Cinta 30 Oktober 2022: Aldebaran dan Andin Berusaha Kembalikan Keceriaan Reyna
Minggu, 30 Oktober 2022 - 18:05 WIB
Aldebaran dan Andin berusaha mengembalikan keceriaan Reyna. Foto/Instgaram @ikatancinta.mncp
JAKARTA - Kisah mengharukan masih disuguhkan dalam setiap episode sinetron Ikatan Cinta . Reyna yang masih merasa murung karena khawatir akan benar-benar dilupakan oleh Aldebaran yang amnesia, tampak sedang dihibur oleh Andin dan Aldebaran. Mereka seolah ingin mengembalikkan keceriaan putri sulungnya itu.
Mereka terus berada di samping Reyna untuk menyakinkan putri kesayangannya itu bahwa mereka berdua, terutama Aldebaran, sangat menyayangi Reyna dan akan selalu ada di sampingnya. Mereka pun menemani Reyna di kamarnya untuk mengibur Reyna sebelum tidur. Reyna berbaring di tempat tidur dengan diapit Aldebaran dan Andin di sebelahnya.
Mereka berusaha memancing Reyna untuk bicara dan bercerita tentang masa-masa saat Aldebaran masih mengingat semuanya.
"Kita pernah main, batu gunting kertas, kalau kalah, dicoret mukanya," celoteh Reyna pada Aldebaran dan Andin.
Berusaha untuk menghibur putrinya, Aldebaran meminta Reyna terus mengisahkan momen saat dirinya dan Reyna yang sering bermain bersama, sebelum amnesia itu datang ke diri Aldebaran.
"Oh iya, coba sekarang Reyna ceritain ke Papa, dulu kita mainnya gimana?" tanya Aldebaran dengan antusias
Usai menemani Reyna, Aldebaran bergegas kembali ke kamarnya. Di depan pintu kamar, langkahnya terhenti. Ada Andin yang terlebih dahulu masuk. Dirinya masih nampak canggung harus tidur bersama Andin tanpa anak-anaknya.
"Malam ini akan jadi malam kedua saya dan Andin tidur berdua tanpa anak-anak?" gumam Aldebaran dalam hatinya.
Mereka terus berada di samping Reyna untuk menyakinkan putri kesayangannya itu bahwa mereka berdua, terutama Aldebaran, sangat menyayangi Reyna dan akan selalu ada di sampingnya. Mereka pun menemani Reyna di kamarnya untuk mengibur Reyna sebelum tidur. Reyna berbaring di tempat tidur dengan diapit Aldebaran dan Andin di sebelahnya.
Mereka berusaha memancing Reyna untuk bicara dan bercerita tentang masa-masa saat Aldebaran masih mengingat semuanya.
"Kita pernah main, batu gunting kertas, kalau kalah, dicoret mukanya," celoteh Reyna pada Aldebaran dan Andin.
Berusaha untuk menghibur putrinya, Aldebaran meminta Reyna terus mengisahkan momen saat dirinya dan Reyna yang sering bermain bersama, sebelum amnesia itu datang ke diri Aldebaran.
"Oh iya, coba sekarang Reyna ceritain ke Papa, dulu kita mainnya gimana?" tanya Aldebaran dengan antusias
Usai menemani Reyna, Aldebaran bergegas kembali ke kamarnya. Di depan pintu kamar, langkahnya terhenti. Ada Andin yang terlebih dahulu masuk. Dirinya masih nampak canggung harus tidur bersama Andin tanpa anak-anaknya.
"Malam ini akan jadi malam kedua saya dan Andin tidur berdua tanpa anak-anak?" gumam Aldebaran dalam hatinya.
tulis komentar anda