Ini Efek Samping Mencampur Susu dengan Kopi
Kamis, 03 November 2022 - 15:30 WIB
Mencampurkan susu dengan kopi bisa menurunkan kadar penyerapan kalsium ke dalam tubuh hingga sekitar 10%. Padahal untuk keluarga, susu umumnya dikonsumsi untuk diambil manfaatnya. Terutama kalsium untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang anak sekaligus menjaga kekuatan tulang orang dewasa.
Jika masih tetap ingin minum kopi susu, perhatikan kondisi tubuh terlebih dahulu. Jika tidak mengalami keluhan apa pun saat minum kopi dan susu, atau saat mencampur keduanya, maka tidak perlu khawatir mengonsumsi keduanya.
Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang sehat diberikan berbagai jenis kopi mulai kopi instan hingga kopi dengan susu. Setelah mereka selesai meminum, para peneliti menunggu 12 jam dan kemudian mengumpulkan sampel darah dari semua peserta. Setara polifenol dalam plasma darah (asam ferulat, iso-ferulat dan caffeic) mindiukur, dan ketersediaan keseluruhan dari berbagai varietas kopi ditetapkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan susu pada kopi tidak berpengaruh terhadap bioavailabilitas polifenol. Namun, menambahkan krimer non-susu ke kopi menunda waktu ekuivalen polifenol muncul di dalam darah, itu tidak mempengaruhi jumlah keseluruhan yang dikirim. Polifenol akhirnya mencapai aliran darah, terlepas dari kopi mana yang dikonsumsi. MG/Andini Deffa Sudjatmiko
Jika masih tetap ingin minum kopi susu, perhatikan kondisi tubuh terlebih dahulu. Jika tidak mengalami keluhan apa pun saat minum kopi dan susu, atau saat mencampur keduanya, maka tidak perlu khawatir mengonsumsi keduanya.
Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang sehat diberikan berbagai jenis kopi mulai kopi instan hingga kopi dengan susu. Setelah mereka selesai meminum, para peneliti menunggu 12 jam dan kemudian mengumpulkan sampel darah dari semua peserta. Setara polifenol dalam plasma darah (asam ferulat, iso-ferulat dan caffeic) mindiukur, dan ketersediaan keseluruhan dari berbagai varietas kopi ditetapkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan susu pada kopi tidak berpengaruh terhadap bioavailabilitas polifenol. Namun, menambahkan krimer non-susu ke kopi menunda waktu ekuivalen polifenol muncul di dalam darah, itu tidak mempengaruhi jumlah keseluruhan yang dikirim. Polifenol akhirnya mencapai aliran darah, terlepas dari kopi mana yang dikonsumsi. MG/Andini Deffa Sudjatmiko
(tsa)
tulis komentar anda