Novia Bachmid Bersyukur Film Pertamanya Masuk Kompetisi Molins Film Festival
Kamis, 03 November 2022 - 17:49 WIB
Dia juga menambahkan, untuk ke Molins Film Festival di Barcelona, dirinya akan berangkat ke Barcelona pada 5 atau 6 November nanti.
"Kita akan kompetisi di Molins Film Festival di Barcelona, dan akan ditayangkan kompetisinya pada 10 November di La Peni Theater Molins De Rei," ungkapnya.
Sutradara yang sukses lewat karya box office horor Tanah Air berjudul Hantu Bangku Kosong ini pun menyebut Corin Hardy (The Nun) dan Andre Ovredal (Troll Hunter, The Autopsy of Jane) pernah berpartisipasi di festival film ini.
Selain itu, sejumlah sineas horor Tanah Air juga pernah mencicipi Molins Film Festival.
"Jadi ini mimpi gue banget film gue bisa tampil. Jangankan kompetisi, event nonkompetisi aja mungkin juga udah seneng karena mereka juga ada sesi nonkompetisi. Ini masuk official selection yang untuk berkompetisi itu seru banget," tuturnya.
Film horor Indonesia, lanjut dia, cukup banyak dapat apresiasi baik komersial maupun festival. Bahkan Menjelang Magrib juga mendapat apresiasi tinggi di Malaysia. Ketika rilis di Malaysia, Brunei dan Singapura, minggu pertama masuk top chart urutan kelima.
"Pertama ada KKN di Desa Penari, bahkan di Malaysia ada dua film Indonesia. Ada film Hollywood, ada satunya film Malaysia. Didominasi film Indonesia kan cukup bagus," ujarnya.
"Kita akan kompetisi di Molins Film Festival di Barcelona, dan akan ditayangkan kompetisinya pada 10 November di La Peni Theater Molins De Rei," ungkapnya.
Sutradara yang sukses lewat karya box office horor Tanah Air berjudul Hantu Bangku Kosong ini pun menyebut Corin Hardy (The Nun) dan Andre Ovredal (Troll Hunter, The Autopsy of Jane) pernah berpartisipasi di festival film ini.
Selain itu, sejumlah sineas horor Tanah Air juga pernah mencicipi Molins Film Festival.
"Jadi ini mimpi gue banget film gue bisa tampil. Jangankan kompetisi, event nonkompetisi aja mungkin juga udah seneng karena mereka juga ada sesi nonkompetisi. Ini masuk official selection yang untuk berkompetisi itu seru banget," tuturnya.
Film horor Indonesia, lanjut dia, cukup banyak dapat apresiasi baik komersial maupun festival. Bahkan Menjelang Magrib juga mendapat apresiasi tinggi di Malaysia. Ketika rilis di Malaysia, Brunei dan Singapura, minggu pertama masuk top chart urutan kelima.
Baca Juga
"Pertama ada KKN di Desa Penari, bahkan di Malaysia ada dua film Indonesia. Ada film Hollywood, ada satunya film Malaysia. Didominasi film Indonesia kan cukup bagus," ujarnya.
(nug)
tulis komentar anda