Jadi Dosen Praktisi UGM, Prilly Latuconsina Tepis Pakai Privilege sebagai Artis
Rabu, 09 November 2022 - 15:41 WIB
JAKARTA - Prilly Latuconsina termasuk artis yang sadar akan pentingnya pendidikan. Tak peduli betapa sibuknya di dunia hiburan, lawan main Reza Rahadian di series My Lecturer My Husband itu selalu rela membagi waktunya untuk belajar secara formal.
Terbukti setelah lulus Strata Satu (S1) Prilly Latuconsina didaulat menjadi seorang dosen praktisi di Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Dikasih kesempatannya menjadi dosen karena ini juga aku kan melewati progran pemerintah ya Kemendikbud, praktisi mengajar. Makanya aku walaupun baru S1 bisa tetap bisa menjadi dosen," ungkap Prilly Latuconsina saat ditemui di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Prilly Latuconsina menjadi dosen praktisi dan mengajar di kelas Kajian Selebritas di Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM.
Tentunya pencapaian itu diraih berkat usaha Prilly, ia pun dengan tegas membantah jika menggunakan keistimewaannya sebagai seorang artis untuk menjadi seorang dosen.
"Iya pastinya sebuah pencapaian juga, karena tidak mudah untuk jadi dosen dan aku juga daftarnya tidak menggunakan prviilege aku sebagai artis ya," ungkap Prilly.
Perempuan keturunan Ambon dan Sunda itu mengaku daftar secara formal seperti orang pada umumnya. Tidak ada yang memberikan perlakuan spesial kepada dirinya, Prilly bahkan mengikuti tes yang diselenggarakan secara online.
"Aku beneran daftar secara formal dan jalur biasa seperti orang2 daftarin gitu, aku harus daftar secara formal. Bikin CV (Curriculum Vitae) dan dites dulu waktu itu onlinenya gimana. Apakah aku mampu ngajar dan akhirnya dapat tawaran dari Universitas Gadjah Mada," jelas Prilly.
Sebetulnya menjadi dosen bukanlah cita-cita Prilly, alih-alih jadi dosen justru perempuan 26 tahun itu berkeinginan untuk menjadi seorang guru TK (Taman Kanak-kanak).
"Sebenarnya jadi guru cita-cita dari dulu, kan, tetapi enggak kepikiran dosen sih, kepikirannya itu guru SD, guru TK karena aku suka banget sama anak kecil,"pungkasnya.
Terbukti setelah lulus Strata Satu (S1) Prilly Latuconsina didaulat menjadi seorang dosen praktisi di Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Dikasih kesempatannya menjadi dosen karena ini juga aku kan melewati progran pemerintah ya Kemendikbud, praktisi mengajar. Makanya aku walaupun baru S1 bisa tetap bisa menjadi dosen," ungkap Prilly Latuconsina saat ditemui di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Prilly Latuconsina menjadi dosen praktisi dan mengajar di kelas Kajian Selebritas di Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM.
Tentunya pencapaian itu diraih berkat usaha Prilly, ia pun dengan tegas membantah jika menggunakan keistimewaannya sebagai seorang artis untuk menjadi seorang dosen.
"Iya pastinya sebuah pencapaian juga, karena tidak mudah untuk jadi dosen dan aku juga daftarnya tidak menggunakan prviilege aku sebagai artis ya," ungkap Prilly.
Perempuan keturunan Ambon dan Sunda itu mengaku daftar secara formal seperti orang pada umumnya. Tidak ada yang memberikan perlakuan spesial kepada dirinya, Prilly bahkan mengikuti tes yang diselenggarakan secara online.
"Aku beneran daftar secara formal dan jalur biasa seperti orang2 daftarin gitu, aku harus daftar secara formal. Bikin CV (Curriculum Vitae) dan dites dulu waktu itu onlinenya gimana. Apakah aku mampu ngajar dan akhirnya dapat tawaran dari Universitas Gadjah Mada," jelas Prilly.
Sebetulnya menjadi dosen bukanlah cita-cita Prilly, alih-alih jadi dosen justru perempuan 26 tahun itu berkeinginan untuk menjadi seorang guru TK (Taman Kanak-kanak).
"Sebenarnya jadi guru cita-cita dari dulu, kan, tetapi enggak kepikiran dosen sih, kepikirannya itu guru SD, guru TK karena aku suka banget sama anak kecil,"pungkasnya.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda