Mengenal Bedah Bariatrik, Tindakan Medis yang Dapat Atasi Masalah Obesitas

Jum'at, 11 November 2022 - 19:20 WIB
Acara Media Talkshow bertajuk ‘Bedah Bariatrik: Solusi Bebas Obesitas’, di Jakarta, Jumat (11/11/2022). Foto/Syifa Fauziah/MPI
JAKARTA - Saat ini kasus obesitas yang dialami kalangan orang dewasa di Indonesia terus meningkat dalam dua dekade terakhir. Gaya hidup tidak sehat, kemudahan akses untuk mendapatkan makanan atau minuman, kurangnya aktivitas fisik, bahkan periode di rumah saja selama pandemi pun turut mendukung peningkatan angka kasus obesitas secara konsisten.

Sejumlah penelitian telah mengungkapkan hubungan antara obesitas dan risiko berbagai penyakit tak menular (PTM), mulai dari diabetes, hipertensi, stroke, hingga kanker. Menjadi momok menyeramkan, perubahan pola pikir masyarakat terkait kualitas hidup akhirnya mendorong keinginan untuk hidup sehat dan seimbang, serta memiliki berat badan ideal.

Beragam metode mulai dari berbagai macam pola diet, penggunaan obat-obatan herbal dan kimia, baik yang penggunaannya diminum maupun disuntikkan, olahraga intens, hingga memilih jalur bedah kosmetik, tidak jarang dipilih sebagai langkah untuk mendapatkan berat badan ideal dengan cepat.

Metode tersebut ada yang berhasil, sayangnya lebih banyak yang tidak memberikan hasil optimal, bahkan berujung pada kenaikan kembali berat badan melebihi berat badan sebelumnya (yo-yo effect).





Dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif RS Pondok Indah Dr. dr. Peter Ian Limas, Sp. B, SubSp. BDig, menjelaskan saat ini sudah ada metode baru yang efektif untuk membantu menangani kasus obesitas, yakni bedah bariatrik.

“Bariatrik ini dapat menolong orang yang memiliki berat badan berlebih dengan cara memodifikasi saluran pencernaan supaya mengurangi penyerapan makanan dan rasa laparnya berkurang,” ujar dr Peter saat ditemui dalam acara Media Talkshow bertajuk ‘Bedah Bariatrik: Solusi Bebas Obesitas’, di Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Dokter Peter menambahkan bedah bariatrik ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 50-an. Bedah bariatrik ada tiga metode yang bisa dilakukan sesuai dengan kondisi pasien, yakni sleeve gastrectomy, Roux en Y gastric bypass, dan single anastomosis duodeno-ileal bypass with sleeve gastrectomy (SADI).

Menurut dr Peter ketiga metode ini sama-sama memiliki hasil akhir penurunan berat badan karena adanya modifikasi saluran pencernaan pasien. Hal ini mempengaruhi pola makan dan penyerapan makanan dalam tubuh.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More