Hina Batik di Acara G20, Youtuber Inggris Minta Maaf usai Diserang Netizen dan Dapat Ancaman Pembunuhan

Kamis, 17 November 2022 - 13:26 WIB
“Menyusul sejumlah ancaman pembunuhan dan pesan dari warga negara Indonesia serta pejabat pemerintah, saya ingin menyampaikan foto ini yang diposting di media sosial oleh banyak dari kita di Inggris yang telah menyebabkan pelanggaran di Indonesia,” tulisnya, dikutip Kamis (17/11/2022).

“Semua budaya dan tradisi memiliki karakteristik uniknya masing-masing dan tidak boleh dihina secara acak, atau dimanfaatkan oleh politisi dan selebritas untuk tujuan mencari perhatian,” lanjutnya.





Mahyar mengaku tak bermaksud menghina budaya maupun negara Indonesia. Ia menjelaskan bahwa dirinya adalah seorang kritikus politik, dan tetap akan memberi kritikan jika yang dikenakan adalah pakaian dari Inggris.

“Tidak ada niat untuk menyinggung tradisi budaya mana pun. Kami akan mengkritik politisi bahkan jika mereka mengenakan hoodie London timur hanya untuk "berhubungan" dengan daerah tersebut. Sekali lagi, saya mohon maaf,” jelasnya.

Permintaan maaf Mahyar Tousi ternyata semakin mendapat hujatan dari netizen Tanah Air. Publik terlanjur sakit hati dengan cuitan Mahyar terkait pakaian batik milik Indonesia.

“Bodo amat, udah ngehina batik sih no mercy,” kata akun @naga*****.

“Orang-orang Indonesia terlanjur terluka,” tambah akun @arr******.
(tsa)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More