Rajin Belajar Baca Al-Quran, Mendiang Ki Joko Bodo Ingin Bangun 99 Masjid
Selasa, 22 November 2022 - 13:59 WIB
JAKARTA - Ki Joko Bodo meninggal dunia di usia 57 tahun, Selasa (22/11/2022). Pada awal kehadirannya di muka publik, mendiang Ki Joko Bodo dikenal sebagai paranormal. Namun, sejak 2014, mendiang meninggalkan dunia supranatural, dan memutuskan berhijrah.
Salah satu perjalanan hijrah yang dialami pria bernama asli Agus Yulianto itu ketika pergi ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah. Ki Joko Bodo menceritakan beberapa hal yang dialaminya hingga pintu hatinya terketuk, terutama saat berada di Masjidil Haram dan melihat Kakbah.
Masjidil Haram dan Kakbah memiliki daya tarik tersendiri yang membuat Ki Joko Bodo menjadi begitu dekat dengan Allah.
Semasa hidupnya, Ki Joko Bodo enggan menyebut perubahan dalam dirinya itu sebagai perjalanan hijrah, mengingat sebenarnya tak banyak perubahan yang terjadi dalam dirinya, melainkan hanya berusaha untuk lebih dekat dengan Allah.
Sebelumnya, dia memang sempat mengaku bahwa selama ini selalu cuek dengan urusan agama, meski mengetahui soal kewajiban dan perintah dari agama yang dianutnya.
Mulanya, seperti terlihat dari tayangan Silet, 15 Mei 2019, perubahan Ki Joko Bodo mulai telihat saat dia mengubah penampilan dengan memangkas rambut gondrongnya serta kumis hingga jenggot panjangnya. Perlahan dia pun mengurangi aktivitasnya di dunia supranatural.
Apabila dulu dalam menjalankan profesinya itu banyak aturan yang dilanggarnya, maka sekarang dia menyebut kegiatannya itu sebagai warisan budaya tanpa harus mengorbankan nilai-nilai agama.
Sempat cuek dengan urusan agama, Ki Joko Bodo juga mulai menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim dengan tidak menunda-nunda shalat setelah adzan berkumandang.
Dia juga rajin mem
Bahkan, Ki Joko Bodo mewakafkan rumah tempat praktiknya menjadi masjid. Selain itu, dirinya juga berencana membangun 99 masjid yang akan diberi nama dengan Asmaul Husna.
Salah satu perjalanan hijrah yang dialami pria bernama asli Agus Yulianto itu ketika pergi ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah. Ki Joko Bodo menceritakan beberapa hal yang dialaminya hingga pintu hatinya terketuk, terutama saat berada di Masjidil Haram dan melihat Kakbah.
Masjidil Haram dan Kakbah memiliki daya tarik tersendiri yang membuat Ki Joko Bodo menjadi begitu dekat dengan Allah.
Semasa hidupnya, Ki Joko Bodo enggan menyebut perubahan dalam dirinya itu sebagai perjalanan hijrah, mengingat sebenarnya tak banyak perubahan yang terjadi dalam dirinya, melainkan hanya berusaha untuk lebih dekat dengan Allah.
Sebelumnya, dia memang sempat mengaku bahwa selama ini selalu cuek dengan urusan agama, meski mengetahui soal kewajiban dan perintah dari agama yang dianutnya.
Mulanya, seperti terlihat dari tayangan Silet, 15 Mei 2019, perubahan Ki Joko Bodo mulai telihat saat dia mengubah penampilan dengan memangkas rambut gondrongnya serta kumis hingga jenggot panjangnya. Perlahan dia pun mengurangi aktivitasnya di dunia supranatural.
Apabila dulu dalam menjalankan profesinya itu banyak aturan yang dilanggarnya, maka sekarang dia menyebut kegiatannya itu sebagai warisan budaya tanpa harus mengorbankan nilai-nilai agama.
Sempat cuek dengan urusan agama, Ki Joko Bodo juga mulai menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim dengan tidak menunda-nunda shalat setelah adzan berkumandang.
Dia juga rajin mem
Baca Juga
Bahkan, Ki Joko Bodo mewakafkan rumah tempat praktiknya menjadi masjid. Selain itu, dirinya juga berencana membangun 99 masjid yang akan diberi nama dengan Asmaul Husna.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda