Riwayat Kesehatan Ki Joko Bodo sebelum Meninggal Dunia, Idap Darah Tinggi hingga Asam Urat
loading...

Ki Joko Bodo memiliki riwayat penyakit sebelum meninggal dunia. Semasa hidupnya, mantan paranormal itu disebut mengidap penyakit darah tinggi dan asam urat. Foto/tangkapan layar YouTube RCTI Infotainment
A A A
JAKARTA - Ki Joko Bodo memiliki riwayat penyakit sebelum meninggal dunia. Semasa hidupnya, mantan paranormal itu disebut mengidap sejumlah penyakit seperti darah tinggi atau hipertensi dan asam urat.
Kondisi kesehatan Ki Joko Bodo ini diungkap oleh sang asisten, Eno. Menurut Eno, Ki Joko Bodo memiliki pola makan yang kurang sehat sehingga mempengaruhi para kondisi kesehatannya.
"Memang sempat sakit di rawat di rumah sakit, ada darah tinggi sama asam urat. Karena memang semasa hidupnya beliau pola makannya tidak bagus," kata Eno di rumah duka di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (22/11/2022).
"Apa saja dimakan jadi tuanya begitu. Sebenarnya tidak terlalu berbahaya ada stroke ringan sedikit," sambungnya.
Baca Juga: Kabar Duka, Ki Joko Bodo Meninggal Dunia
Aktivitas Ki Joko Bodo, dijelaskan Eno mulai terhambat sejak sakit. Padahal saat memutuskan untuk hijarah, Ki Joko Bodo selalu menjalankan sholat lima waktu.
"Waktu Ki Joko hijrah, potong rambut, potong semua beliau masih sholatnya rajin lima waktu. Bahkan waktu keluar kota kami selalu berhenti untuk sholat. Apapun alasannya harus berhenti untuk sholat," jelas Eno.
Selain itu, saat Ki Joko Bodo sakit, Eno menyebut mantan paranormal itu lebih tertutup terhadap orang luar. Dia memutuskan untuk fokus pada kesehatannya dan beribadah sehingga menolak pasien untuk berobat.
"Iya memang begitu tidak menemui wartawan. Lebih tertutup, pasien-pasien juga ditolak-tolak. Lebih fokus untuk beribadah," tandasnya.
Baca Juga: Kisah Ki Joko Bodo Hijrah sebelum Meninggal, Haji 4 Kali dan Wakafkan Tempat Praktik untuk Masjid
Ki Joko Bodo meninggal dunia hari ini, Selasa (22/11/2022) pukul 10.00 WIB. Dia mengembuskan napas terakhirnya pada usia 57 tahun.
Lihat Juga: Fakta Istana Wong Sintinx Ki Joko Bodo yang Miliki Candi Setinggi 33 Meter, Harganya Rp25 Miliar
Kondisi kesehatan Ki Joko Bodo ini diungkap oleh sang asisten, Eno. Menurut Eno, Ki Joko Bodo memiliki pola makan yang kurang sehat sehingga mempengaruhi para kondisi kesehatannya.
"Memang sempat sakit di rawat di rumah sakit, ada darah tinggi sama asam urat. Karena memang semasa hidupnya beliau pola makannya tidak bagus," kata Eno di rumah duka di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (22/11/2022).
"Apa saja dimakan jadi tuanya begitu. Sebenarnya tidak terlalu berbahaya ada stroke ringan sedikit," sambungnya.
Baca Juga: Kabar Duka, Ki Joko Bodo Meninggal Dunia
Aktivitas Ki Joko Bodo, dijelaskan Eno mulai terhambat sejak sakit. Padahal saat memutuskan untuk hijarah, Ki Joko Bodo selalu menjalankan sholat lima waktu.
"Waktu Ki Joko hijrah, potong rambut, potong semua beliau masih sholatnya rajin lima waktu. Bahkan waktu keluar kota kami selalu berhenti untuk sholat. Apapun alasannya harus berhenti untuk sholat," jelas Eno.
Selain itu, saat Ki Joko Bodo sakit, Eno menyebut mantan paranormal itu lebih tertutup terhadap orang luar. Dia memutuskan untuk fokus pada kesehatannya dan beribadah sehingga menolak pasien untuk berobat.
"Iya memang begitu tidak menemui wartawan. Lebih tertutup, pasien-pasien juga ditolak-tolak. Lebih fokus untuk beribadah," tandasnya.
Baca Juga: Kisah Ki Joko Bodo Hijrah sebelum Meninggal, Haji 4 Kali dan Wakafkan Tempat Praktik untuk Masjid
Ki Joko Bodo meninggal dunia hari ini, Selasa (22/11/2022) pukul 10.00 WIB. Dia mengembuskan napas terakhirnya pada usia 57 tahun.
Lihat Juga: Fakta Istana Wong Sintinx Ki Joko Bodo yang Miliki Candi Setinggi 33 Meter, Harganya Rp25 Miliar
(dra)