WHO Akui Ada Bukti Sebaran Virus Corona di Udara
Kamis, 09 Juli 2020 - 12:02 WIB
Di sisi lain, Jimenez mengungkapkan, ada pertentangan sengit dalam profesi medis terhadap gagasan transmisi aerosol, dan standar pembuktian telah ditetapkan dengan sangat tinggi. Kekhawatiran utama adalah ketakutan panik.
"Jika orang mendengar udara, petugas layanan kesehatan akan menolak untuk pergi ke rumah sakit atau orang akan membeli semua masker respirator N95 yang sangat protektif dan tidak akan ada yang tersisa untuk negara-negara berkembang," ungkap Jimenez. ( )
Setiap perubahan dalam penilaian WHO terhadap risiko penularan dapat memengaruhi sarannya saat ini untuk menjaga jarak fisik minimal 1 meter. Pemerintah, yang bergantung pada WHO untuk kebijakan panduan, mungkin juga harus menyesuaikan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang bertujuan mencegah penyebaran virus.
Kerkhove menambahkan, WHO bakal mempublikasikan ringkasan ilmiah yang merangkum pengetahuan tentang cara penularan virus dalam beberapa hari mendatang.
"Ini tidak hanya mencakup jarak fisik, tapi termasuk penggunaan masker yang sesuai dalam pengaturan tertentu, khususnya di mana Anda tidak dapat menerapkan jarak fisik dan terutama untuk petugas kesehatan," tutup Kerkhove.
"Jika orang mendengar udara, petugas layanan kesehatan akan menolak untuk pergi ke rumah sakit atau orang akan membeli semua masker respirator N95 yang sangat protektif dan tidak akan ada yang tersisa untuk negara-negara berkembang," ungkap Jimenez. ( )
Setiap perubahan dalam penilaian WHO terhadap risiko penularan dapat memengaruhi sarannya saat ini untuk menjaga jarak fisik minimal 1 meter. Pemerintah, yang bergantung pada WHO untuk kebijakan panduan, mungkin juga harus menyesuaikan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang bertujuan mencegah penyebaran virus.
Kerkhove menambahkan, WHO bakal mempublikasikan ringkasan ilmiah yang merangkum pengetahuan tentang cara penularan virus dalam beberapa hari mendatang.
"Ini tidak hanya mencakup jarak fisik, tapi termasuk penggunaan masker yang sesuai dalam pengaturan tertentu, khususnya di mana Anda tidak dapat menerapkan jarak fisik dan terutama untuk petugas kesehatan," tutup Kerkhove.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda