Menparekraf Sandiaga Uno Tegaskan Kepulauan Widi Tidak Dijual
Selasa, 06 Desember 2022 - 07:47 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa Kepulauan Widi milik negara Indonesia dan tidak dijual. Menurutnya, pariwisata harus menjunjung tinggi kedaulatan bangsa.
"Mengenai Widi secara tegas pulau-pulau yang ada di gugus Kepulauan Widi adalah milik Indonesia, tidak dijual. Jadi pulau-pulau tersebut, oleh pihak pemerintah daerah dikerjasamakan dengan pihak ketiga yaitu pihak swasta, yang berbasis di Bali untuk pengembangan investasi dan juga pengembangan akomodasinya," jelas Menparekraf Sandiaga Uno dalam Weekly Brief di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin, 5 Desember 2022.
Lebih lanjut, Sandi mengutarakan bahwa yang ditawarkan adalah bentuk kerjasamanya. "Sekarang ini yang ditawarkan kepada investor luar negeri itu adalah bentuk kerjasamanya. Jadi tidak dijual. Tidak ada sekeping Tanah Air kita yang dijual karena itu memang adalah milik bangsa kita," bebernya.
Menurut Sandi, pengelolaan tersebut adalah kerja sama jangka panjang untuk mengembangkan pulau tersebut menjadi salah satu tujuan wisata, yang dalam prosesnya akan tetap dilakukan pengawasan dalam pengembangannya dengan investor baru.
"Pengelolaan ini adalah pengelolaan jangka panjang. Jadi itu adalah kerja sama antara pemerintah daerah dengan BUMD-nya dengan pihak ketiga, itu tentunya akan tetap berlangsung, tapi nanti akan lihat bagaimana pengembangannya dengan investor baru yang nanti terjaring dengan proses penawaran investasi dan pengelolaan kepulauan," terang Sandi.
Sebelumnya, pemerintah dihebohkan dengan pemberitaan dijualnya pulau-pulau yang ada di Kepulauan Widi dalam sebuah situs lelang asing, Sotheby's Concierge Auctions yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Ada 100 pulau di Kepulauan Widi yang kabarnya akan dilelang atau dijual.
Dalam lelang tersebut juga ditawarkan bagi yang berminat, diminta untuk memberi deposit senilai USD100.000 atau setara Rp1,5 miliar.
Kepulauan Widi merupakan gugusan pulau kecil yang terletak di Maluku utara, lebih tepatnya di Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Wisata yang ditawarkan di pulau ini adalah pantai dengan hamparan pasir putih, serta warna air laut yang bening dan sangat menawan.
"Mengenai Widi secara tegas pulau-pulau yang ada di gugus Kepulauan Widi adalah milik Indonesia, tidak dijual. Jadi pulau-pulau tersebut, oleh pihak pemerintah daerah dikerjasamakan dengan pihak ketiga yaitu pihak swasta, yang berbasis di Bali untuk pengembangan investasi dan juga pengembangan akomodasinya," jelas Menparekraf Sandiaga Uno dalam Weekly Brief di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin, 5 Desember 2022.
Lebih lanjut, Sandi mengutarakan bahwa yang ditawarkan adalah bentuk kerjasamanya. "Sekarang ini yang ditawarkan kepada investor luar negeri itu adalah bentuk kerjasamanya. Jadi tidak dijual. Tidak ada sekeping Tanah Air kita yang dijual karena itu memang adalah milik bangsa kita," bebernya.
Menurut Sandi, pengelolaan tersebut adalah kerja sama jangka panjang untuk mengembangkan pulau tersebut menjadi salah satu tujuan wisata, yang dalam prosesnya akan tetap dilakukan pengawasan dalam pengembangannya dengan investor baru.
"Pengelolaan ini adalah pengelolaan jangka panjang. Jadi itu adalah kerja sama antara pemerintah daerah dengan BUMD-nya dengan pihak ketiga, itu tentunya akan tetap berlangsung, tapi nanti akan lihat bagaimana pengembangannya dengan investor baru yang nanti terjaring dengan proses penawaran investasi dan pengelolaan kepulauan," terang Sandi.
Sebelumnya, pemerintah dihebohkan dengan pemberitaan dijualnya pulau-pulau yang ada di Kepulauan Widi dalam sebuah situs lelang asing, Sotheby's Concierge Auctions yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Ada 100 pulau di Kepulauan Widi yang kabarnya akan dilelang atau dijual.
Dalam lelang tersebut juga ditawarkan bagi yang berminat, diminta untuk memberi deposit senilai USD100.000 atau setara Rp1,5 miliar.
Kepulauan Widi merupakan gugusan pulau kecil yang terletak di Maluku utara, lebih tepatnya di Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Wisata yang ditawarkan di pulau ini adalah pantai dengan hamparan pasir putih, serta warna air laut yang bening dan sangat menawan.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda