Main di Series Vision+ Kejarlah Daku Kau Kutangkap, Dwi Sasono Tak Boleh Lakukan Ini
Sabtu, 10 Desember 2022 - 16:17 WIB
"Markum itu seorang dosen filsuf sejak mengambil S2 dan dia membuat tesis yang temanya tentang perjalanan perempuan cinta dan tragedi. Bagi dia cinta itu dan perempuan itu adalah sebuah racun," jelas Dwi Sasono.
Sehingga ketika sang keponakan tengah dimabuk cinta, Markum sangat mengkhawatirkannya ia pun selalu memberikan wejangan-wejangan.
"Dia melihat Ramadhan itu sedang jatuh cinta, jadi dia tidak mau keponakannya itu terperosok atau tepelset karena ketidaksadaran karena cinta itu," pungkas Dwi Sasono.
Dwi Sasono pun mengungkapkan alasannya untuk bergabung di series original Vision+ kejarlah Daku Kau Kutangkap.
"Saya sangat menghormati sekali dengan pak Ikranagara sebagai Markum dulu dan gak ada alasan saya untuk menolak dan saya sangat bersyukur banget saya tuh diajak terlibat produksi," papar Dwi Sasono.
Sebagai informasi, Kejarlah Daku Kau Kutangkap merupakan film komedi jadul tahun 1980-an Indonesia.Film besutan sutradara Chaerul Umam ini menjadi film terlaris kelima di Jakarta pada tahun 80-an.Menceritakan tentang kehidupan semula dua orang asing yang pada akhirnya menikah dan menghadapi rumitnya kehidupan rumah tangga.
Lihat Juga: Dukung Timnas Sambil Nonton Drakor Family by Choice, Catat Tanggal Nobar Bareng Vision+ & Viu!
Sehingga ketika sang keponakan tengah dimabuk cinta, Markum sangat mengkhawatirkannya ia pun selalu memberikan wejangan-wejangan.
"Dia melihat Ramadhan itu sedang jatuh cinta, jadi dia tidak mau keponakannya itu terperosok atau tepelset karena ketidaksadaran karena cinta itu," pungkas Dwi Sasono.
Dwi Sasono pun mengungkapkan alasannya untuk bergabung di series original Vision+ kejarlah Daku Kau Kutangkap.
"Saya sangat menghormati sekali dengan pak Ikranagara sebagai Markum dulu dan gak ada alasan saya untuk menolak dan saya sangat bersyukur banget saya tuh diajak terlibat produksi," papar Dwi Sasono.
Baca Juga
Sebagai informasi, Kejarlah Daku Kau Kutangkap merupakan film komedi jadul tahun 1980-an Indonesia.Film besutan sutradara Chaerul Umam ini menjadi film terlaris kelima di Jakarta pada tahun 80-an.Menceritakan tentang kehidupan semula dua orang asing yang pada akhirnya menikah dan menghadapi rumitnya kehidupan rumah tangga.
Lihat Juga: Dukung Timnas Sambil Nonton Drakor Family by Choice, Catat Tanggal Nobar Bareng Vision+ & Viu!
(wur)
tulis komentar anda