Main di Series Vision+ Kejarlah Daku Kau Kutangkap, Dwi Sasono Tak Boleh Lakukan Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktor Dwi Sasono saat ini sedang terlibat dalam proyek terbaru yaitu membintangi series Original Vision+ Kejarlah Daku Kau Kutangkap.
Sebelumnya Kejarlah Daku Kau Kutangkap ini merupakan film komedi romantis yang laris di tahun 1980-an. Dibintangi oleh Deddy Mizwar, Lydia Kandou, Ikranagara dan para pemeran senior lainnya.
Untuk itu, guna menjaga ke orisinil-an para pemain termasuk Dwi Sasono dilarang untuk menonton filmnya terlebih dahulu oleh sang sutradara. Hal itu bertujuan agar akting seluruh pemain tidak terkontaminasi.
"Ya betul (nggak boleh nonton film), karena memang justru lebih bagus karena apa ya kita bener-bener lebih organik gitu, karena kalo kita lihat dulu akan terkontaminasi," ujar Dwi Sasono saat melakukan foto sesi, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan belum lama ini.
Baca Juga : Keisya Levronka dan Jeffry Reksa Adu Akting, Bintangi Web Series Cerita Ci(n)ta Kirana
Meski begitu, cerita di series Kejarlah Daku Kau Kutangkap ini masih masih sama. Hanya saja setting waktunya diubah menjadi zaman sekarang.
"Jadi bener-bener memang ceritanya kurang lebih sama tapi disesuaikan dengan era sekarang," tambah Dwi Sasono.
Sementara itu, suami Widi Mulia ini bakal memerankan karakter Markum yang dulunya diperankan oleh aktor senior Ikranagara.
Markum adalah paman Ramadhan yang diperankan oleh Fedi Nuril.
"Markum itu seorang dosen filsuf sejak mengambil S2 dan dia membuat tesis yang temanya tentang perjalanan perempuan cinta dan tragedi. Bagi dia cinta itu dan perempuan itu adalah sebuah racun," jelas Dwi Sasono.
Sehingga ketika sang keponakan tengah dimabuk cinta, Markum sangat mengkhawatirkannya ia pun selalu memberikan wejangan-wejangan.
"Dia melihat Ramadhan itu sedang jatuh cinta, jadi dia tidak mau keponakannya itu terperosok atau tepelset karena ketidaksadaran karena cinta itu," pungkas Dwi Sasono.
Dwi Sasono pun mengungkapkan alasannya untuk bergabung di series original Vision+ kejarlah Daku Kau Kutangkap.
"Saya sangat menghormati sekali dengan pak Ikranagara sebagai Markum dulu dan gak ada alasan saya untuk menolak dan saya sangat bersyukur banget saya tuh diajak terlibat produksi," papar Dwi Sasono.
Sebagai informasi, Kejarlah Daku Kau Kutangkap merupakan film komedi jadul tahun 1980-an Indonesia.Film besutan sutradara Chaerul Umam ini menjadi film terlaris kelima di Jakarta pada tahun 80-an.Menceritakan tentang kehidupan semula dua orang asing yang pada akhirnya menikah dan menghadapi rumitnya kehidupan rumah tangga.
Lihat Juga: Sinopsis Original Series V+ Inul & Adam Episode 25 Desember di RCTI: Sandiwara Mengguncang Keluarga
Sebelumnya Kejarlah Daku Kau Kutangkap ini merupakan film komedi romantis yang laris di tahun 1980-an. Dibintangi oleh Deddy Mizwar, Lydia Kandou, Ikranagara dan para pemeran senior lainnya.
Untuk itu, guna menjaga ke orisinil-an para pemain termasuk Dwi Sasono dilarang untuk menonton filmnya terlebih dahulu oleh sang sutradara. Hal itu bertujuan agar akting seluruh pemain tidak terkontaminasi.
"Ya betul (nggak boleh nonton film), karena memang justru lebih bagus karena apa ya kita bener-bener lebih organik gitu, karena kalo kita lihat dulu akan terkontaminasi," ujar Dwi Sasono saat melakukan foto sesi, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan belum lama ini.
Baca Juga : Keisya Levronka dan Jeffry Reksa Adu Akting, Bintangi Web Series Cerita Ci(n)ta Kirana
Meski begitu, cerita di series Kejarlah Daku Kau Kutangkap ini masih masih sama. Hanya saja setting waktunya diubah menjadi zaman sekarang.
"Jadi bener-bener memang ceritanya kurang lebih sama tapi disesuaikan dengan era sekarang," tambah Dwi Sasono.
Sementara itu, suami Widi Mulia ini bakal memerankan karakter Markum yang dulunya diperankan oleh aktor senior Ikranagara.
Markum adalah paman Ramadhan yang diperankan oleh Fedi Nuril.
"Markum itu seorang dosen filsuf sejak mengambil S2 dan dia membuat tesis yang temanya tentang perjalanan perempuan cinta dan tragedi. Bagi dia cinta itu dan perempuan itu adalah sebuah racun," jelas Dwi Sasono.
Sehingga ketika sang keponakan tengah dimabuk cinta, Markum sangat mengkhawatirkannya ia pun selalu memberikan wejangan-wejangan.
"Dia melihat Ramadhan itu sedang jatuh cinta, jadi dia tidak mau keponakannya itu terperosok atau tepelset karena ketidaksadaran karena cinta itu," pungkas Dwi Sasono.
Dwi Sasono pun mengungkapkan alasannya untuk bergabung di series original Vision+ kejarlah Daku Kau Kutangkap.
"Saya sangat menghormati sekali dengan pak Ikranagara sebagai Markum dulu dan gak ada alasan saya untuk menolak dan saya sangat bersyukur banget saya tuh diajak terlibat produksi," papar Dwi Sasono.
Sebagai informasi, Kejarlah Daku Kau Kutangkap merupakan film komedi jadul tahun 1980-an Indonesia.Film besutan sutradara Chaerul Umam ini menjadi film terlaris kelima di Jakarta pada tahun 80-an.Menceritakan tentang kehidupan semula dua orang asing yang pada akhirnya menikah dan menghadapi rumitnya kehidupan rumah tangga.
Lihat Juga: Sinopsis Original Series V+ Inul & Adam Episode 25 Desember di RCTI: Sandiwara Mengguncang Keluarga
(wur)