Ini Alasan Ahli Kesehatan Desak Kemenkes Segera Izinkan Booster Kedua untuk Umum
Selasa, 13 Desember 2022 - 17:51 WIB
JAKARTA - Kementerian Kesehatan didesak agar segera mengizinkan pemberian dosis keempat vaksin Covid-19 untuk kelompok umum nonlansia.
Hal tersebut, kata ahli kesehatan Dicky Budiman , penting dilakukan mengingat kasus Covid-19 memperlihatkan kenaikan, serta demi mencegah penambahan kasus akibat libur natal dan tahun baru.
"Segera berikan dosis keempat vaksin Covid-19 ke kelompok umum nonlansia, apalagi ancaman beragam infeksi saluran napas meningkat saat ini," ungkap Dicky ketika dihubungi, Selasa (13/12/2022).
Usulan ini keluar setelah dirinya menerima informasi bahwa vaksin dosis keempat atau booster dosis kedua untuk kelompok umum nonlansia baru akan diberikan setelah menunggu sero survei rampung dikerjakan pada Januari 2023.
"Barusan ini Kemenkes bilang bahwa untuk pemberian booster kedua untuk umum nonlansia akan menunggu hasil sero survey dulu di Januari 2023," ujarnya.
Dari informasi tersebut, Dicky menanggapi bahwa dengan menunda pemberian vaksin booster kedua ini akan menambah risiko pertambahan kasus Covid-19 di masyarakat.
Lagipula, lanjutnya, dirinya tidak melihat hubungan yang kuat dan mengikat antara mendesaknya booster dengan hasil sero survei.
"Sero survei itu tidak secara signifikan menggambarkan proteksi di masyarakat. Jadi, saya sebagai ahli keamanan dan ketahanan kesehatan mengimbau untuk Kemenkes segera beri booster kedua untuk masyarakat umum non-lansia. Jangan menunda lagi," pungkasnya.
Hal tersebut, kata ahli kesehatan Dicky Budiman , penting dilakukan mengingat kasus Covid-19 memperlihatkan kenaikan, serta demi mencegah penambahan kasus akibat libur natal dan tahun baru.
"Segera berikan dosis keempat vaksin Covid-19 ke kelompok umum nonlansia, apalagi ancaman beragam infeksi saluran napas meningkat saat ini," ungkap Dicky ketika dihubungi, Selasa (13/12/2022).
Usulan ini keluar setelah dirinya menerima informasi bahwa vaksin dosis keempat atau booster dosis kedua untuk kelompok umum nonlansia baru akan diberikan setelah menunggu sero survei rampung dikerjakan pada Januari 2023.
"Barusan ini Kemenkes bilang bahwa untuk pemberian booster kedua untuk umum nonlansia akan menunggu hasil sero survey dulu di Januari 2023," ujarnya.
Dari informasi tersebut, Dicky menanggapi bahwa dengan menunda pemberian vaksin booster kedua ini akan menambah risiko pertambahan kasus Covid-19 di masyarakat.
Lagipula, lanjutnya, dirinya tidak melihat hubungan yang kuat dan mengikat antara mendesaknya booster dengan hasil sero survei.
Baca Juga
"Sero survei itu tidak secara signifikan menggambarkan proteksi di masyarakat. Jadi, saya sebagai ahli keamanan dan ketahanan kesehatan mengimbau untuk Kemenkes segera beri booster kedua untuk masyarakat umum non-lansia. Jangan menunda lagi," pungkasnya.
(nug)
tulis komentar anda