Digital Innovation Challenge 2022: Perempuan Inovasi Libatkan 4 Ribu Remaja untuk Tuntaskan Ketidakadilan Gender

Jum'at, 23 Desember 2022 - 16:00 WIB
Sebanyak 4.122 remaja dari 27 provinsi di Indonesia telah mengikuti program Digital Innovation Challenge 2022: Perempuan Inovasi. Foto/Istimewa
JAKARTA - Sebanyak 4.122 remaja dari 27 provinsi di Indonesia telah mengikuti program Digital Innovation Challenge 2022: Perempuan Inovasi. Program ini diimplementasikan oleh Markoding dengan dukungan Cle de Peau Beaute untuk membantu menuntaskan masalah ketidakadilan gender dengan memberdayakan anak remaja perempuan, khususnya remaja yang terpinggirkan, melalui peningkatan keterampilan abad-21 dan teknologi digital.

Cle de Peau Beaute, sebuah merek perawatan kulit dan makeup mewah, memberikan dukungannya kepada Markoding melalui Power of Radiance Awards, sebuah program yang bertujuan untuk memberdayakan para anak remaja perempuan melalui pendidikan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika).

Amanda Simandjuntak, Co-Founder & CEO Markoding, menerima Power of Radiance Awards keempat atas dedikasinya memberdayakan anak perempuan melalui pendidikan STEM.

Dengan grant dari Power of Radiance Awards, Markoding mengadakan program Digital Innovation Challenge 2022: Perempuan Inovasi. Markoding mengajak para remaja Indonesia untuk berpartisipasi aktif membuat solusi inovasi digital berupa website, mobile apps, dan game. Dibimbing mentor profesional dan praktisi industri, para peserta diajak berpikir untuk menciptakan solusi bagi berbagai permasalahan sosial berbasis gender.



“Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Markoding didukung Cle de Peau Beaute yang melatih anak-anak kita yang punya passion di bidang teknologi digital untuk mendapatkan kompetensi-kompetensi terkini. Inilah semangat dari Kampus Merdeka. Kita berikan ruang seluas-luasnya bagi seluruh siswa untuk menjadi versi terbaik dirinya dan menggunakan potensi mereka untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di masyarakat,” papar Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., selaku Plt. Dirjen DIKTI Kemendikbudristekdikti RI, melalui siaran pers, Kamis (22/12/2022).

Dukungan Cle de Peau Beaute kepada Markoding bukan tanpa alasan. Markoding (Mari Kita Koding) adalah sebuah organisasi non-profit yang memiliki misi untuk mentransformasikan generasi muda khususnya remaja kurang mampu di Indonesia untuk menjadi generasi inovator dengan cara membekali mereka dengan keterampilan abad-21.

Selama 2022, dengan dukungan dari Cle de Peau Beaute, Markoding telah menjangkau 4.122 remaja dari 742 sekolah di tahap SMP, SMA, SMK, MA, MTS, dan PKBM. Sebanyak 537 ide solusi telah dikembangkan. Selain itu, dalam implementasinya, program ini juga memperkuat kapasitas 777 guru untuk mendukung pembelajaran melalui serangkaian kegiatan workshop menggunakan sumber daya yang telah terbangun melalui kerja sama dengan UNICEF Indonesia untuk menciptakan solusi permasalahan sosial di komunitas mereka.

“Kami sangat terkesan dengan hasil karya para remaja perempuan inovatif yang mengikuti program ini. Selama 9 bulan, program ini telah terbukti berhasil memberdayakan banyak kepala sekolah, guru, dan siswa. Cle de Peau Beaute sangat bangga dapat mendukung Amanda memberikan dampak positif melalui program ini,” kata Naomi Kawanishi, Vice President Communication Development Department Cle de Peau Beaute Global Brand Unit.

Sebagai puncak rangkaian program Digital Innovation Challenge 2022: Perempuan Inovasi, 6 tim terpilih lolos ke tahap Demo Day pada 2 Desember 2022. Pada tahap Demo Day, 6 tim terpilih mempresentasikan hasil ide solusi mereka secara live disiarkan melalui YouTube Markoding dan dinilai langsung oleh para juri yang merupakan perwakilan dari lembaga pemerintah maupun sektor industri.

Akhirnya, berdasarkan berbagai penilaian, tim dengan ide solusi Sudut Aman dari PKBM Piwulang Becik terpilih sebagai tim terbaik, sekaligus sebagai pemenang People’s Choice Award dengan likes untuk pitch video terbanyak di YouTube Markoding.

Solusi digital Sudut Aman yang diusung oleh PKBM Piwulang Becik merupakan website interaktif untuk membantu remaja Indonesia mendapatkan ruang dan kenyamanan dalam mengakses pendidikan mengenai kesehatan seksual yang komprehensif dan inklusif.

“Besar harapan kami untuk bisa mendapatkan dukungan dan kolaborasi dengan pemerintah. Sekaligus pihak sekolah untuk keberlanjutan program ini sehingga ke depannya program ini tidak sekadar aktivasi saja namun bisa menjadi bagian yang terintegrasi di kurikulum sekolah,” ucap Amanda Simandjuntak, selaku Co-Founder & CEO Markoding.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More