Waspadalah! 4 Makanan Khas Natal Indonesia Ini Tinggi Kolesterol
Minggu, 25 Desember 2022 - 17:37 WIB
Selanjutnya ada sajian khas Manado, ayam rica-rica. Makanan ini begitu sering menjadi santapan lezat saat perayaan Natal. Rasanya yang gurih dan pedas membuat ayam rica-rica disukai masyarakat Tanah Air.
Sayangnya, ayam rica-rica juga bisa mengancam para penderita kolesterol. Satu porsi ayam rica-rica mengandung 219 kalori dan kolesterol 53 mg. Meski daging ayam lebih rendah kolesterol ketimbang daging merah, menu ini diolah dengan banyak minyak, sehingga menjadi tinggi kolesterol.
3. Klappertaart
Selanjutnya ada klappertaart. Sajian manis ini cukup terkenal di Indonesia dan menjadi makanan khas di perayaan Natal. Rasanya yang manis membuat makanan ini cocok menjadi hidangan penutup usai menyantap sajian Natal.
Sayangnya, klappertaart cukup tinggi kolesterol dan perlu dikonsumsi dengan bijak. Bahan dasar kudapan ini adalah telur, susu dan terigu, yang mana memiliki kadar lemak jenuh yang cukup tinggi. Untuk seporsi klappertaart, kolesterolnya mencapai 114 mg.
4. Nastar
Satu lagi makanan khas Natalan Indonesia adalah kue nastar. Tak cuma di perayaan Lebaran, kue berisi selai nanas ini juga menjadi makanan khas di hari Natal. Meski berbentuk kecil, nastar juga termasuk makanan yang tinggi kolesterol.
Pasalnya, nastar dibuat dari bahan dasar tepung terigu, telur hingga mentega. Bahkan, tiga butirnya saja sudah mengandung 140 kalori yang setara dengan sepiring nasi.
Lihat Juga: 10 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Hati-hati Nyeri Dada seperti Serangan Jantung
Sayangnya, ayam rica-rica juga bisa mengancam para penderita kolesterol. Satu porsi ayam rica-rica mengandung 219 kalori dan kolesterol 53 mg. Meski daging ayam lebih rendah kolesterol ketimbang daging merah, menu ini diolah dengan banyak minyak, sehingga menjadi tinggi kolesterol.
3. Klappertaart
Selanjutnya ada klappertaart. Sajian manis ini cukup terkenal di Indonesia dan menjadi makanan khas di perayaan Natal. Rasanya yang manis membuat makanan ini cocok menjadi hidangan penutup usai menyantap sajian Natal.
Sayangnya, klappertaart cukup tinggi kolesterol dan perlu dikonsumsi dengan bijak. Bahan dasar kudapan ini adalah telur, susu dan terigu, yang mana memiliki kadar lemak jenuh yang cukup tinggi. Untuk seporsi klappertaart, kolesterolnya mencapai 114 mg.
4. Nastar
Satu lagi makanan khas Natalan Indonesia adalah kue nastar. Tak cuma di perayaan Lebaran, kue berisi selai nanas ini juga menjadi makanan khas di hari Natal. Meski berbentuk kecil, nastar juga termasuk makanan yang tinggi kolesterol.
Pasalnya, nastar dibuat dari bahan dasar tepung terigu, telur hingga mentega. Bahkan, tiga butirnya saja sudah mengandung 140 kalori yang setara dengan sepiring nasi.
Lihat Juga: 10 Tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai, Hati-hati Nyeri Dada seperti Serangan Jantung
(msd)
tulis komentar anda