Gejala Serangan Jantung yang Perlu Diketahui, Tak Melulu Nyeri Dada

Jum'at, 20 Januari 2023 - 06:30 WIB
loading...
Gejala Serangan Jantung...
Gejala serangan jantung perlu diketahui lantaran tandanya tak melulu nyeri dada. Serangan jantung keadaan yang terjadi ketika suplai darah ke jantung tersumbat. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Gejala serangan jantung perlu diketahui lantaran tandanya tak melulu nyeri dada . Serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang terjadi ketika suplai darah ke jantung tersumbat.

Gejala serangan jantung yang paling terkenal adalah nyeri dada. Namun, itu bukan satu-satunya tanda dan mungkin tidak terjadi pada beberapa orang yang mengalami serangan jantung, terutama jika memiliki kondisi medis sebelumnya.

Menurut ahli kesehatan, sebelum serangan jantung, seseorang akan terlihat pucat, abu-abu dan berkeringat. Mereka juga merasa mual, atau menjadi sesak napas.

Dilansir dari Times of India, Jumat (20/1/2023) seseorang yang mengalami serangan jantung juga akan merasa sangat cemas dan pusing.



Para ahli telah menemukan bahwa pria sebagian besar mengalami nyeri dada jika terjadi serangan jantung. Namun, wanita biasanya dapat memiliki gejala tambahan seperti merasa sesak napas, sakit atau mengalami sakit di leher dan rahang.

Kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, dapat menempatkan Anda pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi. Anda mungkin tidak mengalami gejala yang nyata, yang artinya lebih rentan terhadap serangan jantung diam-diam.

Berfokus pada diet dan gaya hidup sehat dapat sangat membantu mengurangi risiko serangan jantung. Makan makanan sehat yang kaya akan makanan bergizi untuk berat badan yang sehat, serta sistem kardiovaskular dan kekebalan tubuh yang sehat.

Makan banyak buah-buahan dan sayuran berwarna-warni dan buah-buahan yang kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi. Seiring dengan mengurangi risiko serangan jantung, diet sehat juga dapat menjauhkan komplikasi kesehatan lainnya, seperti kolesterol tinggi, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.



Jika tidak berolahraga di gym setiap hari, pastikan Anda tetap aktif dan melakukan beberapa gerakan setiap hari dan tidak terus duduk berjam-jam sepanjang hari. Umumnya, 30 hingga 60 menit aktivitas setiap hari sangat ideal.

Olahraga tidak perlu sekaligus. Anda juga dapat melakukan jalan cepat singkat dan melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga yang kuat. Kuncinya adalah terus bergerak.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1983 seconds (0.1#10.140)