Profil Reed Hastings, co-CEO Netflix yang Baru Mengundurkan Diri
loading...
A
A
A
Awalnya, Netflix beroperasi di bidang layanan penyewaan DVD yang kala itu sedang populer. Seiring waktu, perusahaan tumbuh dengan cepat dengan berbagai inovasi yang mereka lakukan.
Pada awal 2000-an permintaan untuk layanan DVD berlangganan sangatlah fantastis. Hal tersebut membuat mereka Go Public pada tahun 2002 dan mencatatkan keuntungan pertama di tahun berikutnya.
Kemudian, pada tahun 2007 Netflix meluncurkan layanan streaming yang memungkinkan pengguna bisa menonton film di perangkatnya sendiri. Seiring perkembangannya, bisnis mereka sukses dan berhasil memiliki jutaan pelanggan.
Per Oktober 2021, mereka disebut telah memiliki lebih dari 214 juta pelanggan di seluruh dunia. Sampai saat ini, Netflix menjadi platform streaming berbayar yang sangat populer di penjuru dunia.
Akan tetapi, pada awal tahun 2023 ini co-CEO mereka Reed Hastings justru memutuskan untuk mundur. Adapun dia memilih untuk menjadi Executive Chairman dan menyerahkan jabatan lamanya kepada Greg peters yang sebelumnya menjadi COO.
Pada awal 2000-an permintaan untuk layanan DVD berlangganan sangatlah fantastis. Hal tersebut membuat mereka Go Public pada tahun 2002 dan mencatatkan keuntungan pertama di tahun berikutnya.
Kemudian, pada tahun 2007 Netflix meluncurkan layanan streaming yang memungkinkan pengguna bisa menonton film di perangkatnya sendiri. Seiring perkembangannya, bisnis mereka sukses dan berhasil memiliki jutaan pelanggan.
Per Oktober 2021, mereka disebut telah memiliki lebih dari 214 juta pelanggan di seluruh dunia. Sampai saat ini, Netflix menjadi platform streaming berbayar yang sangat populer di penjuru dunia.
Akan tetapi, pada awal tahun 2023 ini co-CEO mereka Reed Hastings justru memutuskan untuk mundur. Adapun dia memilih untuk menjadi Executive Chairman dan menyerahkan jabatan lamanya kepada Greg peters yang sebelumnya menjadi COO.
(bim)