4 Negara yang Mengalami Resesi Seks, Warganya Ogah Punya Anak
loading...
A
A
A
2. Amerika Serikat
Data Institutes for Family Studies mengungkapkan bahwa orang Amerika Serikat kurang tertarik berhubungan seks.
Mengacu pada data umur dan pendidikan, masyarakat AS yang malas berhubungan seksual itu di kisaran 25 hingga 34 tahun. Wanita jadi kelompok dominan yang tidak berhubungan seks. Terlebih pada wanita berpendidikan.
Data IF Studies menunjukkan bahwa wanita AS berpendidikan lebih mungkin menjomblo 4-10 tahun. Alasan paling banyak adalah karena karier.
"Jadi, masuk akal kenapa banyak perempuan cenderung lama jomblo karena prioritas mereka adalah karier ketimbang membangun keluarga," ungkap studi tersebut.
Pada kelompok pria pun sama. Laki-laki mapan di usia 20 tahun akhir dilaporkan enggan melakukan hubungan seksual. Berbanding terbalik dengan laki-laki yang tidak tamat SMA, yang masih ada keinginan untuk seks dan memiliki anak.
3. Korea Selatan
Kondisi yang sama dengan AS terjadi di Korea Selatan. Banyak wanita berpendidikan dengan karier bagus tidak tertarik berhubungan seks atau memiliki anak.
Data N-IUSSP menjelaskan bahwa perempuan berpendidikan tinggi lebih banyak ketimbang pria di Korea Selatan, 76 persen berbanding 64 persen. Ini ternyata berdampak pada resesi seks yang terjadi di Korsel.
Meski dalam laporan yang sama dijabarkan bahwa ada beberapa perempuan berpendidikan tinggi yang mau menikah. Tapi, mereka menunda kehamilan bahkan ada yang menolak punya anak.
Data Institutes for Family Studies mengungkapkan bahwa orang Amerika Serikat kurang tertarik berhubungan seks.
Mengacu pada data umur dan pendidikan, masyarakat AS yang malas berhubungan seksual itu di kisaran 25 hingga 34 tahun. Wanita jadi kelompok dominan yang tidak berhubungan seks. Terlebih pada wanita berpendidikan.
Data IF Studies menunjukkan bahwa wanita AS berpendidikan lebih mungkin menjomblo 4-10 tahun. Alasan paling banyak adalah karena karier.
"Jadi, masuk akal kenapa banyak perempuan cenderung lama jomblo karena prioritas mereka adalah karier ketimbang membangun keluarga," ungkap studi tersebut.
Pada kelompok pria pun sama. Laki-laki mapan di usia 20 tahun akhir dilaporkan enggan melakukan hubungan seksual. Berbanding terbalik dengan laki-laki yang tidak tamat SMA, yang masih ada keinginan untuk seks dan memiliki anak.
3. Korea Selatan
Kondisi yang sama dengan AS terjadi di Korea Selatan. Banyak wanita berpendidikan dengan karier bagus tidak tertarik berhubungan seks atau memiliki anak.
Data N-IUSSP menjelaskan bahwa perempuan berpendidikan tinggi lebih banyak ketimbang pria di Korea Selatan, 76 persen berbanding 64 persen. Ini ternyata berdampak pada resesi seks yang terjadi di Korsel.
Meski dalam laporan yang sama dijabarkan bahwa ada beberapa perempuan berpendidikan tinggi yang mau menikah. Tapi, mereka menunda kehamilan bahkan ada yang menolak punya anak.