Sudah Disetujui, Menparekraf Sampaikan Perkiraan Harga Tiket Masuk ke Candi Borobudur

Rabu, 08 Februari 2023 - 21:57 WIB
loading...
Sudah Disetujui, Menparekraf Sampaikan Perkiraan Harga Tiket Masuk ke Candi Borobudur
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebelumnya telah melakukan uji coba ke Candi Borobudur ketika gelaran Asean Tourism Forum (ATF). / Foto: Kiki Oktaliani
A A A
JAKARTA - Tiket masuk ke Candi Borobudur diperkirakan berada di kisaran Rp100-150 ribu. Ini sebagaimana disampaikan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat dijumpai di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023).

"Jadi perkiraan saya nanti Taman Wisata Candi Borobudur akan mengkaji hal tersebut, antara 100 sampai 150 ribu rupiah. Sedangkan wisatawan mancanegara sebesar 500 ribu rupiah," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno .

Menurutnya, nantinya perihal tersebut akan diselesaikan pihak Taman Wisata Candi (TWC), dan sudah memperoleh persetujuan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Baca juga: Kunjungi Danau Toba, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Tinjau Kesiapan Amenitas F1H20 di Balige

"Saya sudah menyerahkan kepada mereka, sudah mendapat persetujuan dari Pak Menko tadi dan pimpinan. Pak Wapres dan saya juga akan laporkan ke Pak Presiden bahwa itu sudah bisa diluncurkan, menunggu kesiapan TWC," jelas Sandiaga.

Kemenparekraf sendiri sebelumnya telah melakukan uji coba ke Candi Borobudur ketika gelaran Asean Tourism Forum (ATF). Pada kesempatan itu, ratusan peserta ATF mendapatkan pengalaman untuk paket edukasi dan konservasi.

Paket dengan harga yang dibayarkan itu sudah termasuk sandal Upanat Borobudur. Sandal ini dibuat sesuai dengan relief Borobudur, untuk menahan degradasi dari batu-batuan candi.

Selain itu, paket tersebut juga termasuk paket informasi, pemandu wisata, dan tas. Hal ini pun dinilai Menparekraf Sandiaga Uno bisa menghidupkan peluang usaha dan lapangan kerja masyarakat sekitar.

Baca juga: Sandiaga Ingatkan Pelaku Event untuk Vaksin Booster Kedua

"Saya cek kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah sekitar Borobudur, bahwa betul sandal tersebut diproduksi masyarakat sekitar, dan menghidupkan peluang usaha dan lapangan kerja," pungkasnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1794 seconds (0.1#10.140)