Tips Memilih Perhiasan Mutiara untuk Hadiah Valentine
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mutiara sering kali dijadikan sebagai perhiasan dalam bentuk cincin , gelang, anting, hingga kalung rupanya masih menjadi primadona dan incaran bagi sejumlah pecintanya, khususnya kaum wanita. Kilaunya yang tak lekang hingga 50 tahun, menjadi satu dari sekian banyak alasan mengapa harga mutiara per butirnya di pasaran terbilang cukup mahal, terlebih untuk mutiara air laut.
Perhiasan jenis mutiara tak pernah ada matinya di kalangan fashion enthusiast, maka tak heran jika permintaan pada perhiasan berbahan mutiara makin banyak di pasaran karena bisa digunakan untuk aktifitas harian ataupun untuk acara resmi.
Salah satu pengusaha mutiara laut, Vidia Chairunnisa memberikan tips mengenai mutiara yang akan diberikan kepada orang spesial pada momen Valentine.Dia mengatakan dibanding mutiara air tawar, mutiara air laut terlihat lebih berkilau. Lebih lanjut, ia pun membagikan sejumlah tips dan cara bagaimana memilih mutiara dengan kualitas yang bagus.
“Pertama, dilihat dari kilaunya bagaimana. Memang di mutiara itu pasti ada cracknya, seperti ada sedikit cacat atau tidak rata, naturalnya memang begitu. Tapi tidak masalah selama kilaunya masih bagus,” kata Vidia dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (14/2/2023).
Owner dari Nacre Jewelry mengungkapkan bahwa Indonesia menempati urutan ketiga sebagai pengekspor mutiara di dunia dan tanpa disadari Nusa Tenggara menjadi penghasil Mutiara Air Laut Terbaik.
Karang laut yang hidup di wilayah perairan Nusa Tenggara pada umumnya berjenis Pinctada Maxima yang menghasilkan Mutiara Laut Selatan (South Sea Pearl) dan menjadi primadona mutiara di dunia. Hal ini karenakan jenis mutiara Lombok memiliki berbagai macam warna yang bisa dihasilkan.
"Keren nya mutiara Nusa Tenggara itu ada tiga warna yakni Bronze seperti tembaga, metal seperti pelor sepeda motor, dan emerald emas agak kehijauan. Keunggulan inilah yang tidak didapatkan di tempat lain," ucap Vidia Charunnisa.
Selain itu, Vidia memaparkan untuk mengukur keaslian mutiara bisa juga dilihat dari kedalamannya. Apabila mutiara diterawang maka akan terlihat lapisan demi lapisan di dalamnya. Nah, jika semakin padat lapisannya maka akan semakin bagus kilaunya.
“Untuk membedakan dengan yang palsu, paling gampang tinggal digesekkan ke gigi. Yang asli seperti ada pasir-pasirnya. Paling gampang lagi dibakar. Kalau palsu, dia menghitam atau leleh. Kalau asli, tidak akan kenapa-kenapa,” ia menerangkan.
Perhiasan jenis mutiara tak pernah ada matinya di kalangan fashion enthusiast, maka tak heran jika permintaan pada perhiasan berbahan mutiara makin banyak di pasaran karena bisa digunakan untuk aktifitas harian ataupun untuk acara resmi.
Salah satu pengusaha mutiara laut, Vidia Chairunnisa memberikan tips mengenai mutiara yang akan diberikan kepada orang spesial pada momen Valentine.Dia mengatakan dibanding mutiara air tawar, mutiara air laut terlihat lebih berkilau. Lebih lanjut, ia pun membagikan sejumlah tips dan cara bagaimana memilih mutiara dengan kualitas yang bagus.
“Pertama, dilihat dari kilaunya bagaimana. Memang di mutiara itu pasti ada cracknya, seperti ada sedikit cacat atau tidak rata, naturalnya memang begitu. Tapi tidak masalah selama kilaunya masih bagus,” kata Vidia dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (14/2/2023).
Owner dari Nacre Jewelry mengungkapkan bahwa Indonesia menempati urutan ketiga sebagai pengekspor mutiara di dunia dan tanpa disadari Nusa Tenggara menjadi penghasil Mutiara Air Laut Terbaik.
Karang laut yang hidup di wilayah perairan Nusa Tenggara pada umumnya berjenis Pinctada Maxima yang menghasilkan Mutiara Laut Selatan (South Sea Pearl) dan menjadi primadona mutiara di dunia. Hal ini karenakan jenis mutiara Lombok memiliki berbagai macam warna yang bisa dihasilkan.
"Keren nya mutiara Nusa Tenggara itu ada tiga warna yakni Bronze seperti tembaga, metal seperti pelor sepeda motor, dan emerald emas agak kehijauan. Keunggulan inilah yang tidak didapatkan di tempat lain," ucap Vidia Charunnisa.
Selain itu, Vidia memaparkan untuk mengukur keaslian mutiara bisa juga dilihat dari kedalamannya. Apabila mutiara diterawang maka akan terlihat lapisan demi lapisan di dalamnya. Nah, jika semakin padat lapisannya maka akan semakin bagus kilaunya.
“Untuk membedakan dengan yang palsu, paling gampang tinggal digesekkan ke gigi. Yang asli seperti ada pasir-pasirnya. Paling gampang lagi dibakar. Kalau palsu, dia menghitam atau leleh. Kalau asli, tidak akan kenapa-kenapa,” ia menerangkan.