Pharrell Williams Jadi Direktur Kreatif Louis Vuitton, Ini Riwayat Perjalanan Kariernya

JAKARTA - Pharrel Williams baru saja ditetapkan sebagai Direktur Kreatif Louis Vuitton . Dalam hal ini, dia menggantikan Virgil Abloh yang meninggal pada November 2021 lalu.

Mengutip laman The Guardian, Kamis (16/2/2023), penunjukan Williams tersebut mengakhiri spekulasi yang telah lama mengambang selama berbulan-bulan.

Dalam salah satu pernyataan Louis Vuitton terkait penunjukan ini, mereka menganggap rapper tersebut sebagai seorang visioner yang dunia kreatifnya berkembang dari musik ke seni, hingga fashion .

Baca juga : Louis Vuitton Dituduh Rampas Budaya Keffiyeh Palestina

Lantas, seperti apakah sebenarnya sosok Pharrell Williams ini?

Pria bernama lengkap Pharrell Lanscilo Williams ini lahir di Virginia, Amerika Serikat pada 5 April 1973. Dia merupakan putra dari pasangan Pharoah Williams dan Caroline Randall.

Sejak usia muda, Pharrell sangat bersemangat terkait musik. Saat berada di sekolah menengah, dia bertemu pemain saksofon bernama Chad Hugo.

Tak berselang lama, keduanya resmi berteman melalui musik. Tak sebatas itu saja, mereka juga turut membentuk sebuah band bernama Neptunes.

Suatu hari, seorang produser musik bernama Teddy Riley merekrut keduanya sehingga Neptunes menjadi tim produksi. Pada perkembangannya, mereka menciptakan banyak lagu yang cukup menarik perhatian publik.

Pada tahun 2001, Pharrell, Hugo, dan Shay Haley membentuk band bernama NERD. Setelahnya mereka merilis album seperti In Search of, Fly or Die, Seeing Sounds, dan lain sebagainya.

Seiring waktu, popularitas Pharrell Williams semakin menjadi. Tak hanya meraih 13 penghargaan Grammy, lagunya yang berjudul ‘Happy’ juga masuk nominasi Academy Award tahun 2014.

Baca juga : Koleksi Louis Vuitton 2022 Terinspirasi Perjalanan Ruang Angkasa

Selain dunia musik, Pharrell juga menekuni sektor lain, termasuk fashion. Mengutip laman Biography, pada tahun 2005 dia dinobatkan sebagai pria berbusana terbaik di dunia oleh Esquire.

Tak berselang lama, dia memulai lini bisnis pakaian Billionaire Boys Club dan Ice Cream bersama produser musik Jepang Nigo Williams. Selain itu, Pharrel juga aktif dalam bisnis perhotelan dengan Swan, restoran di Miami, hingga Goodtime Hotel di Miami Beach.

Kemudian, pada industri TV dan film dia juga pernah terlibat. Selain film Despicable Me, Pharrell berkolaborasi dalam soundtrack film The Amazing Spider-Man 2. Hal ini belum termasuk saat menjadi produser film Hidden Figures, narator di film animasi The Grinch, hingga membintangi film Entourage dan Pitch Perfect 2.

Lebih lanjut, Pharrel Williams juga memiliki kemitraan jangka panjang dengan Adidas Originals. Sebelum menjadi Direktur Kreatif Louis Vuitton, dia sebelumnya pernah melakukan kolaborasi pada produk kacamata hitam buatannya pada 2008.