Sejumlah Desa Wisata di Bromo Tengger Semeru Paparkan Rencana Pengembangan Pariwisata
loading...
A
A
A
Menurutnya, pariwisata adalah industri yang kali pertama terpuruk karena pandemi Covid-19, dan saat ini sektor pariwisata tengah berupaya bangkit kembali. "Kita harus bangkit bersama, lebih cepat, lebih kuat dengan mengedepankan adaptasi, inovasi dan kolaborasi," tekadnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata, Kemenparekraf/Baparekraf, Florida Pardosi memparkan lebih jauh tentang Program Kampanye Sadar Wisata 5.0.
Tahun ini, program tersebut memasuki tahun kedua pelaksanaannya melalui Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB) di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) di Indonesia, meliputi Danau Toba, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, Bromo-Tengger-Semeru, Lombok, Labuan Bajo dan Wakatobi.
"Outcome dari kegiatan ini adalah berhasil melahirkan para local champion yang mampu menjaga keberlanjutan pengembangan desa wisata dan memberikan kesadaran bagi masyarakat desa wisata tentang pentingnya penerapan sapta pesona, pelayanan prima dan penerapan CHSE di desa/kampung wisatanya," terang Florida.
Baca juga: Bolehkah Penderita Osteoporosis Berolahraga? Ini Kata Ahli Kesehatan
Terdapat enam tahapan kegiatan dalam Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 mulai dari Sosialisasi Sadar Wisata, Pelatihan, Penyusunan Proposal, Pendampingan, Penilaian dan Apresiasi bagi pelaku wisata.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata, Kemenparekraf/Baparekraf, Florida Pardosi memparkan lebih jauh tentang Program Kampanye Sadar Wisata 5.0.
Tahun ini, program tersebut memasuki tahun kedua pelaksanaannya melalui Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB) di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) di Indonesia, meliputi Danau Toba, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, Bromo-Tengger-Semeru, Lombok, Labuan Bajo dan Wakatobi.
"Outcome dari kegiatan ini adalah berhasil melahirkan para local champion yang mampu menjaga keberlanjutan pengembangan desa wisata dan memberikan kesadaran bagi masyarakat desa wisata tentang pentingnya penerapan sapta pesona, pelayanan prima dan penerapan CHSE di desa/kampung wisatanya," terang Florida.
Baca juga: Bolehkah Penderita Osteoporosis Berolahraga? Ini Kata Ahli Kesehatan
Terdapat enam tahapan kegiatan dalam Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 mulai dari Sosialisasi Sadar Wisata, Pelatihan, Penyusunan Proposal, Pendampingan, Penilaian dan Apresiasi bagi pelaku wisata.
(nug)