Tekankan Pentingnya Positioning Bagi Stasiun Televisi, Hary Tanoesoedibjo: Rating Bukan Segalanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menekankan tentang pentingnya positioning yang berkaitan dengan segmentasi, target audiens, serta positioning dari stasiun televisi itu sendiri.
"Jangan sampai sebuah stasiun televisi hanya mengedepankan konten atau program yang menarik tanpa memikirkan apakah kontennya sudah sesuai dengan positioning televisi tersebut," ungkap Hary Tanoesoedibjo saat Workshop Programming, Production dan Teknik dari 4 TV dan Digital di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (22/2/2023).
Lebih lanjut ia menegaskan positioning tersebut dimaksudkan agar stasiun televisi menyasar penonton yang tepat, sehingga konten yang dihadirkan berjalan dengan efisien karena cocok dengan pemirsanya.
"Televisi harus punya positioning dan top of mind. Apa yang ditayangkan setiap hari dalam primetime itu positioningnya. Sehingga, selain menghadirkan kualitas konten yang baik, konten pun sesuai dengan segmentasi yang dituju," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Hary Tanoesoedibjo juga menjabarkan tentang positioning seperti apa yang sedang diterapkan oleh beberapa stasiun televisi di MNC Group. Beberapa perubahan positioning juga sering terjadi, sebagai proses pembelajaran untuk menyasar audiens yang tepat.
Stasiun televisi RCTI positioningnya adalah menyajikan konten mayoritas berupa drama untuk keluarga, dengan menyasar audiens yang memang terbiasa beraktivitas di rumah. Dengan menyasar keluarga, basis iklan di RCTI pun begitu kuat karena audiens yang beragam, produk iklan yang bisa dipasarkan pun juga beragam.
Menurut Hary Tanoesoedibjo, meski stasiun televisi mengutamakan rating, bukan berarti rating adalah segalanya karena rating bukan hanya sekedar angka. Sehingga yang terpenting adalah menjadikan rating sebagai suatu yang komersil, seperti mendatangkan iklan.
"Rating bukan segalanya tapi bagaimana menjadikan rating untuk komersial secara maksimal," sambungnya.
"Jangan sampai sebuah stasiun televisi hanya mengedepankan konten atau program yang menarik tanpa memikirkan apakah kontennya sudah sesuai dengan positioning televisi tersebut," ungkap Hary Tanoesoedibjo saat Workshop Programming, Production dan Teknik dari 4 TV dan Digital di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (22/2/2023).
Lebih lanjut ia menegaskan positioning tersebut dimaksudkan agar stasiun televisi menyasar penonton yang tepat, sehingga konten yang dihadirkan berjalan dengan efisien karena cocok dengan pemirsanya.
"Televisi harus punya positioning dan top of mind. Apa yang ditayangkan setiap hari dalam primetime itu positioningnya. Sehingga, selain menghadirkan kualitas konten yang baik, konten pun sesuai dengan segmentasi yang dituju," jelasnya.
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, Hary Tanoesoedibjo juga menjabarkan tentang positioning seperti apa yang sedang diterapkan oleh beberapa stasiun televisi di MNC Group. Beberapa perubahan positioning juga sering terjadi, sebagai proses pembelajaran untuk menyasar audiens yang tepat.
Stasiun televisi RCTI positioningnya adalah menyajikan konten mayoritas berupa drama untuk keluarga, dengan menyasar audiens yang memang terbiasa beraktivitas di rumah. Dengan menyasar keluarga, basis iklan di RCTI pun begitu kuat karena audiens yang beragam, produk iklan yang bisa dipasarkan pun juga beragam.
Menurut Hary Tanoesoedibjo, meski stasiun televisi mengutamakan rating, bukan berarti rating adalah segalanya karena rating bukan hanya sekedar angka. Sehingga yang terpenting adalah menjadikan rating sebagai suatu yang komersil, seperti mendatangkan iklan.
"Rating bukan segalanya tapi bagaimana menjadikan rating untuk komersial secara maksimal," sambungnya.