Waspada, Diabetes juga Mengincar Usia Muda

Kamis, 16 Juli 2020 - 16:30 WIB
loading...
Waspada, Diabetes juga Mengincar Usia Muda
Salah satu mitos terkait diabetes adalah bahwa penyakit ini dialami oleh orang tua. Faktanya, saat ini semakin banyak anak muda yang juga mengalami penyakit ini. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Salah satu mitos terkait diabetes adalah bahwa penyakit ini dialami oleh orang tua atau mereka yang sudah berumur. Faktanya, saat ini semakin banyak anak muda yang juga mengalami diabetesi.

Berdasarkan penelitian dari International Diabetes Federation, kasus diabetes tipe 2 semakin sering ditemukan pada mereka dengan usia lebih muda, khususnya di Asia. (Baca juga: Bagaimana Protokol Pengobatan Pasien Kanker Payudara Selama Pandemi? ).

"Sebuah review yang dipublikasikan pada jurnal Endocrinology and Metabolism menyatakan bahwa usia seseorang terdiagnosis diabetes diketahui lebih muda pada orang Asia, dibandingkan dengan orang Amerika dan Eropa," kata dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, selaku pendiri Komunitas Sobat Diabet baru-baru ini.

"Bahkan, terdapat penelitian di Asia yang menunjukkan bahwa 1 dari 5 penderita diabetes yang dipelajari ternyata terdiagnosis terkena diabetes pada usia di bawah 40 tahun," sambungnya.

Selain itu, berdasarkan data yang ada, diabetes di usia muda cenderung lebih berbahaya dengan risiko komplikasi yang lebih besar. Komplikasi juga umum terjadi lebih awal, termasuk kerusakan ginjal dan penyakit jantung, yang kemudian meningkatkan risiko kematian di usia yang relatif muda.

Di sisi lain, menurut data terbaru dari International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2017, sebanyak 10,3 juta jiwa masyarakat Indonesia merupakan diabetesi atau pasien diabetes. Hal ini membuat Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia dengan jumlah diabetesi terbesar.

"Apalagi menurut World Health Organization, di era pandemi saat ini, masyarakat dengan kondisi penyakit tertentu seperti diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena komplikasi serius apabila terkena COVID-19. Inilah mengapa penting bagi masyarakat untuk mendapatkan edukasi yang tepat terkait pencegahan dan penanganan diabetes," jelas dr. Dante Saksono, SpPD-KEMD, PhD selaku Kepala Divisi Metabolik-Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1851 seconds (0.1#10.140)