Max Cavalera Merasa Aneh Pantera Tanpa Vinnie Paul dan Dimebag Darrell

PHOENIX - Grup musik heavy metal Pantera belum lama ini kembali berkumpul dan telah menjalani sejumlah tur. Band yang berdiri di Texas sejak 1981 ini sendiri hanya memiliki 2 personel tersisa, yakni Philip Anselmo (vokal) dan Rex Brown.

Dua anggota lainnya diketahui telah meninggal dunia, yakni kakak-adik Vinnie Paul (drum) dan Darrell Lance Abbott alias Dimebag Darrell (gitaris).

Untuk menggantikan peran Vinnie Paul dan Dimebag Darrell, Phil Anselmo dan Rex brown pun menggandeng gitaris Ozzy Osbourne dan Black Label Society, Zakk Wylde, dan drummer Anthrax, Charlie Benante.

Baca juga: Mike Tramp Tegaskan White Lion Tidak Akan Pernah Reuni

Dengan formasi tersebut, Pantera menjadi penampil utama sejumlah festival besar di Amerika Selatan, Asia, Amerika Utara, dan Eropa, serta sejumlah konser sendiri. Selain itu, Pantera juga akan mendukung tur Metallica di Amerika Utara selama 2023-2024.

Terkait kembali comeback-nya Pantera tanpa dua bersaudara Vinnie Paul dan Dimebag Darrell, mantan frontman Sepultura , Max Cavalera mengatakan bahwa terdengar aneh menyebut kuartet tersebut sebagai Pantera.

Max Cavalera memahami bahwa terdapat dua sisi yang saling bertolak belakang. "Di satu sisi, saya mengerti bahwa para penggemar ingin menyaksikannya, dan Anda memiliki bagian yang besar dari itu," tutur Max kepada Thomas S. Orwat Jr dari Rock Interview Series, dan dikutip Blabber Mouth, baru-baru ini.

"Namun, di sisi lain, Anda kehilangan dua elemen kunci pada dua bersaudara yang tergantikan di mata saya. Jadi itu sulit, sangat sulit," lanjut pentolan band Soulfly itu.



Alih-alih menyebutnya Pantera, Max Cavalera lebih cendrung mengangapnya sebagai band atribut Pantera. "Itu akan menjadi sedikit lebih dari penghargaan untuk lagu-lagu dan ke era itu. Karena menurut saya bukan Pantera tanpa dua bersaudara," ujar musisi 53 tahun itu.