Demi Tampil Cantik, Zaskia Gotik Rela Habiskan Rp50 Juta Sekali Perawatan Milky Skin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pedangdut Zaskia Gotik merupakan salah satu selebritis yang rutin melakukan perawatan kulit terutama bagian wajah. Bukan hanya menggunakan skincare, pedangdut yang dikenal dengan goyang itik ini rutin menjalani perawatan di klinik kecantikan.
Dia pun tergolong tak ingin setengah-setengah dalam melakukan perawatansehingga rela mengeluarkan kocek hingga Rp50 juta untuk melakukan perawatan kecantikan ini.
"Setelah punya anak baru bisa balik perawatan lagi. Alhamdulillah udah mulai bisa treatment lagi, udah bisa aktivitas lagi," kata Zaskia Gotik di Klinik Dermapro Jakarta, di kawasan Tanjung Duren Jakarta Barat, baru-baru ini.
Ketika melakukan treatment di klinik tersebut, Zaskia Gotik melakukan infus Milky Skin yang ditangani langsung oleh dr. Tan Yuanita, dokter sekaligus owner Klinik Dermapro Jakarta. Ia mengaku langsung merasakan perubahan setelah menjalani perawatan tersebut.
Perawatan Milky Skin ini sebenarnya sudah eksis di Eropa dengan tiga series disesuaikan dengan kebutuhan perawatan kulit. Yakni, Milky Skin Booster untuk memperbaiki struktur kulit, Milky Skin Flek Remover menghilangkan flek, dan Milky Skin Forever Young untuk anti aging yang hasilnya membuat zaskia Gotik puas karena terlihat lebih glowing.
"Hasilnya lebih glowing ya. Kelebihan di Dermapro ini selalu ada inovasi baru, alat baru, itu yang membuat muka kita juga gak gitu-gitu aja, selalu lebih up lagi, lebih up lagi. Kalo kalian merhatiin muka aku yang dulu beda banget kan sama sekarang," ungkap sang biduan.
"Kenapa aku gak mau pindah-pindah klinik, karena muka itu aset, mahkota kita, centre-nya. Karena orang yang pertama kali dilihat muka, jadi gak bisa sembarangan klinik, harus pilih dokter yang memang terpercaya,"katanya menambahkan.
Menurut dr. Tan Yuanita, tren Milky Skin dibawa dari Eropa, menyusul kesuksesan Mochi Skin. Perawatan ini dirancang khusus untuk kulit Asia yang bekerja langsung pada tingkat sel. Di Asia sendiri, perawatan ini sudah populer di Thailand dan Korea.
"Bedanya sama mochi? Kita ada beberapa alat baru, sebenernya kan mochi skin sudah bagus, tapi kita upgrade lagi dengan datengin alat baru, serum baru, infus baru. Pokoknya langsung ngefek, gak usah banyak-banyak perawatan udah oke," tambahnya.
Adapun untuk harga sekali infus Milky adalah Rp50 juta. Menurut dr. Tan Yuanita, dengan harga tersebut hasilnya bisa langsung terlihat. Tanpa editan, pasien bisa cek langsung lewat scala pemutih.
"Milky Skin lebih ke putih, lembut, mengkilat. Keunggulannya dengan global warming ini bisa melindungi kulit dari cuaca dingin ke panas, melindungi kulit supaya gak gampang rusak kena cuaca ekstrem," tutup Tan Yuanita.
Dia pun tergolong tak ingin setengah-setengah dalam melakukan perawatansehingga rela mengeluarkan kocek hingga Rp50 juta untuk melakukan perawatan kecantikan ini.
"Setelah punya anak baru bisa balik perawatan lagi. Alhamdulillah udah mulai bisa treatment lagi, udah bisa aktivitas lagi," kata Zaskia Gotik di Klinik Dermapro Jakarta, di kawasan Tanjung Duren Jakarta Barat, baru-baru ini.
Ketika melakukan treatment di klinik tersebut, Zaskia Gotik melakukan infus Milky Skin yang ditangani langsung oleh dr. Tan Yuanita, dokter sekaligus owner Klinik Dermapro Jakarta. Ia mengaku langsung merasakan perubahan setelah menjalani perawatan tersebut.
Perawatan Milky Skin ini sebenarnya sudah eksis di Eropa dengan tiga series disesuaikan dengan kebutuhan perawatan kulit. Yakni, Milky Skin Booster untuk memperbaiki struktur kulit, Milky Skin Flek Remover menghilangkan flek, dan Milky Skin Forever Young untuk anti aging yang hasilnya membuat zaskia Gotik puas karena terlihat lebih glowing.
"Hasilnya lebih glowing ya. Kelebihan di Dermapro ini selalu ada inovasi baru, alat baru, itu yang membuat muka kita juga gak gitu-gitu aja, selalu lebih up lagi, lebih up lagi. Kalo kalian merhatiin muka aku yang dulu beda banget kan sama sekarang," ungkap sang biduan.
"Kenapa aku gak mau pindah-pindah klinik, karena muka itu aset, mahkota kita, centre-nya. Karena orang yang pertama kali dilihat muka, jadi gak bisa sembarangan klinik, harus pilih dokter yang memang terpercaya,"katanya menambahkan.
Menurut dr. Tan Yuanita, tren Milky Skin dibawa dari Eropa, menyusul kesuksesan Mochi Skin. Perawatan ini dirancang khusus untuk kulit Asia yang bekerja langsung pada tingkat sel. Di Asia sendiri, perawatan ini sudah populer di Thailand dan Korea.
"Bedanya sama mochi? Kita ada beberapa alat baru, sebenernya kan mochi skin sudah bagus, tapi kita upgrade lagi dengan datengin alat baru, serum baru, infus baru. Pokoknya langsung ngefek, gak usah banyak-banyak perawatan udah oke," tambahnya.
Adapun untuk harga sekali infus Milky adalah Rp50 juta. Menurut dr. Tan Yuanita, dengan harga tersebut hasilnya bisa langsung terlihat. Tanpa editan, pasien bisa cek langsung lewat scala pemutih.
"Milky Skin lebih ke putih, lembut, mengkilat. Keunggulannya dengan global warming ini bisa melindungi kulit dari cuaca dingin ke panas, melindungi kulit supaya gak gampang rusak kena cuaca ekstrem," tutup Tan Yuanita.
(hri)