Usung Genre Ska Punk, Nu Seven Ajak Pendengar untuk Selalu Bergembira
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nu Seven Band harus menanti hingga 1 tahun untuk merilis single perdananya berjudul Mr Blank. Debut single ini pun menjadi langkah awal band asal Jakarta itu menembus industri musik nasional.
Berdiri sejak 7 April 2013, para anggota band Nu Seven merasa bahwa mereka harus memiliki dokumentasi karya. Saat ini, Nu Seven sendiri diawaki Boy dan Virdy (vokal), Maddy (drum), Pitoy (bass), Dio (gitar) dan Ewho (kibor).
Band ini belum pernah merilis karya sendiri lantaran memiliki jadwal manggung yang padat di kafe. Namun, karena mendapat tantangan dan dukung dari sejumlah pihak, Nu Seven pun akhirnya sukses menelurkan single perdananya.
Baca juga: Max Cavalera Pertimbangkan Rayakan Ulang Tahun Ke-30 Album Chaos A.D
"Kami sering ditantang membuat karya lagu dari beberapa pihak, dan menurut kami, hal ini menjadi sesuatu wajib kita lakukan. Apalagi banyak yang mau mendukung kita," kata Boy ketika dijumpai di kawasan Cikini, Jakarta, belum lama ini.
Selama proses penggarapan single, seluruh personel band melakukan workshop selama sekitar 2 bulan. Mereka pun akhirnya mantap memilih genre ska punk . Genre ini dinilai mewakili karakter seluruh anggota band.
"Pilihan genre ska punk memang sengaja kami pilih, kami tidak ingin terlalu mainstream dalam bermusik. Selain itu, genre ini juga bisa mengajak pendengar ikut bergembira dan menari. Itu salah satu tujuan bermusik, untuk membuat orang bersenang-senang," jelas Boy.
Nu Seven pun menyajikan hal unik dalam single Mr Blank. Ya, lagu tersebut diangkat dari kisah kru band yang juga seorang kawan selama menemani perjalanan Nu Seven sejauh ini.
Dikisahkan bahwa orang tersebut tidak pernah merasa susah, dan selalu bergembira dengan kondisi apapun.
"Musik ska punk ini mendukung lirik dari lagu ini. Mewakili suasana riang, yang kami dapat dari kisah keseharian kru sekaligus teman kami, yang namanya Andrew Blank. Kadang ngeselin, kadang ngangenin, dan sepertinya enggak pernah susah, akhirnya kami jadikan tema cerita untuk single pertama kami," beber Maddy.
Untuk penggarapan lagu barunya ini, Nu Seven melakukan seluruh prosesnya, termasuk mixing dan mastering di Harper Studio, Jakarta.
Baca juga: Penuh Kesedihan, Single Sudah Jalannya Kuras Emosi Winaya Satasya
Setelah memperkenalkan single perdana Mr Blank, Nu Seven rencananya akan kembali merilis single kedua pada 7 April mendatang, atau bertepatan dengan ulang tahun band.
Lihat Juga: Profil dan Biodata Green Day, Band Rock Amerika yang Akan Konser di Jakarta Februari 2025
Berdiri sejak 7 April 2013, para anggota band Nu Seven merasa bahwa mereka harus memiliki dokumentasi karya. Saat ini, Nu Seven sendiri diawaki Boy dan Virdy (vokal), Maddy (drum), Pitoy (bass), Dio (gitar) dan Ewho (kibor).
Band ini belum pernah merilis karya sendiri lantaran memiliki jadwal manggung yang padat di kafe. Namun, karena mendapat tantangan dan dukung dari sejumlah pihak, Nu Seven pun akhirnya sukses menelurkan single perdananya.
Baca juga: Max Cavalera Pertimbangkan Rayakan Ulang Tahun Ke-30 Album Chaos A.D
"Kami sering ditantang membuat karya lagu dari beberapa pihak, dan menurut kami, hal ini menjadi sesuatu wajib kita lakukan. Apalagi banyak yang mau mendukung kita," kata Boy ketika dijumpai di kawasan Cikini, Jakarta, belum lama ini.
Selama proses penggarapan single, seluruh personel band melakukan workshop selama sekitar 2 bulan. Mereka pun akhirnya mantap memilih genre ska punk . Genre ini dinilai mewakili karakter seluruh anggota band.
"Pilihan genre ska punk memang sengaja kami pilih, kami tidak ingin terlalu mainstream dalam bermusik. Selain itu, genre ini juga bisa mengajak pendengar ikut bergembira dan menari. Itu salah satu tujuan bermusik, untuk membuat orang bersenang-senang," jelas Boy.
Nu Seven pun menyajikan hal unik dalam single Mr Blank. Ya, lagu tersebut diangkat dari kisah kru band yang juga seorang kawan selama menemani perjalanan Nu Seven sejauh ini.
Dikisahkan bahwa orang tersebut tidak pernah merasa susah, dan selalu bergembira dengan kondisi apapun.
"Musik ska punk ini mendukung lirik dari lagu ini. Mewakili suasana riang, yang kami dapat dari kisah keseharian kru sekaligus teman kami, yang namanya Andrew Blank. Kadang ngeselin, kadang ngangenin, dan sepertinya enggak pernah susah, akhirnya kami jadikan tema cerita untuk single pertama kami," beber Maddy.
Untuk penggarapan lagu barunya ini, Nu Seven melakukan seluruh prosesnya, termasuk mixing dan mastering di Harper Studio, Jakarta.
Baca juga: Penuh Kesedihan, Single Sudah Jalannya Kuras Emosi Winaya Satasya
Setelah memperkenalkan single perdana Mr Blank, Nu Seven rencananya akan kembali merilis single kedua pada 7 April mendatang, atau bertepatan dengan ulang tahun band.
Lihat Juga: Profil dan Biodata Green Day, Band Rock Amerika yang Akan Konser di Jakarta Februari 2025
(nug)