Hari Perempuan Internasional, Ini Sosok Inspiratif di Balik House of Hope Rumah bagi Anak Berkebutuhan Khusus
loading...
A
A
A
BANDUNG - Hari Perempuan Internasional tengah diperingati di seluruh dunia pada 8 Maret ini. Untuk merayakan momen apresiasi bagi perempuan di seluruh dunia kali ini, mari kita berkenalan dengan sosok hebat bernama Irene Ridjab.
Irene adalah orang di balik House of Hope (HOH), sebuah 'rumah' bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).
Anak berkebutuhan khusus tentu punya hak yang sama dengan anak-anak lain. Mereka berhak berdaya, berkarya, dan mandiri. Namun, belum banyak 'rumah' untuk anak berkebutuhan khusus bisa mengembangkan bakat serta kemampuan diri.
Bergerak dari sana, Irene Ridjab membangun House of Hope (HOH). "House of Hope dibangun sebagai sarana khusus untuk anak berkebutuhan khusus. Di sana, anak-anak spesial dapat pelatihan dan pemberdayaan," kata Irene kepada MNC Portal, Rabu (8/3/2023).
Foto/Dok Pribadi
HOH dibangun pada Februari 2023. Landasan utamanya adalah untuk memberdayakan anak berkebutuhan khusus. Fokusnya ada pada creativity empowering. Jadi anak-anak spesial itu diberi pelatihan dan lapangan pekerjaan, tentu bagi mereka yang sudah cukup umur.
"ABK di HOH dilatih berbagai macam hal. Misalnya melipat packaging hingga memberi lem pada amplop. Pekerjaan kecil ini bagi mereka yang spesial berarti besar lho," kata Irene.
"Selain memberi kepercayaan pada anak berkebutuhan khusus, pekerjaan tersebut juga menjadi suntikan semangat bahwa ABK juga dapat berpartisipasi dalam komunitas masyarakat. Bahkan, manfaat lain adalah melatih motorik ABK itu sendiri," lanjutnya.
Tak hanya itu, ABK juga mendapat kesempatan untuk belajar art printing dan art digital. Diharapkan, semua anak di HOH bisa mendapatkan keterampilan dan pengalaman bekerja yang berharga untuk masa depan mereka.
"HOH hadir untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Kami yakin, mereka juga mampu berkarya, berdaya, dan mandiri, sehingga ABK dapat menghadapi kehidupan secara mandiri. Itu harapan kami," tutur Irene.
Foto/Dok Pribadi
House of Hope adalah upaya nyata Irene Ridjab bekerja sama dengan Yayasan Blessindo Harapan Mandiri. HOH berlokasi di Jalan Lamping Nomor 16, Sukajadi, Bandung, Jawa Barat.
Sosok Irene Ridjab sebelumnya sudah banyak berkontribusi untuk masyarakat, termasuk di Zoleka, brand fashion yang turut melibatkan anak berkebutuhan khusus dalam proses produksinya, yaitu lewat desain karya ABK.
Selain itu, Irene juga pernah melakukan pemberdayaan terhadap narapidana Jelengkong di Bandung, plus membuka kelas belajar keliling untuk anak-anak kaum marginal dengan program mobil belajar keliling dengan fokus baca tulis hitung untuk PAUD di Caringin, Bandung, serta Rumah Belajar di Desa Karang Asih Cikarang.
Semoga lewat sosok Irene Ridjab, para perempuan Indonesia dapat belajar bahwa perempuan bisa punya andil besar di masyarakat. Selamat Hari Perempuan Internasional 2023 untuk semua perempuan hebat di mana pun Anda berada!
Lihat Juga: Profil dan Biodata Dondy Tan, Pendakwah Mualaf yang Putuskan Jadi Muslim setelah 7 Tahun Pencarian
Irene adalah orang di balik House of Hope (HOH), sebuah 'rumah' bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).
Anak berkebutuhan khusus tentu punya hak yang sama dengan anak-anak lain. Mereka berhak berdaya, berkarya, dan mandiri. Namun, belum banyak 'rumah' untuk anak berkebutuhan khusus bisa mengembangkan bakat serta kemampuan diri.
Bergerak dari sana, Irene Ridjab membangun House of Hope (HOH). "House of Hope dibangun sebagai sarana khusus untuk anak berkebutuhan khusus. Di sana, anak-anak spesial dapat pelatihan dan pemberdayaan," kata Irene kepada MNC Portal, Rabu (8/3/2023).
Foto/Dok Pribadi
HOH dibangun pada Februari 2023. Landasan utamanya adalah untuk memberdayakan anak berkebutuhan khusus. Fokusnya ada pada creativity empowering. Jadi anak-anak spesial itu diberi pelatihan dan lapangan pekerjaan, tentu bagi mereka yang sudah cukup umur.
"ABK di HOH dilatih berbagai macam hal. Misalnya melipat packaging hingga memberi lem pada amplop. Pekerjaan kecil ini bagi mereka yang spesial berarti besar lho," kata Irene.
"Selain memberi kepercayaan pada anak berkebutuhan khusus, pekerjaan tersebut juga menjadi suntikan semangat bahwa ABK juga dapat berpartisipasi dalam komunitas masyarakat. Bahkan, manfaat lain adalah melatih motorik ABK itu sendiri," lanjutnya.
Tak hanya itu, ABK juga mendapat kesempatan untuk belajar art printing dan art digital. Diharapkan, semua anak di HOH bisa mendapatkan keterampilan dan pengalaman bekerja yang berharga untuk masa depan mereka.
"HOH hadir untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Kami yakin, mereka juga mampu berkarya, berdaya, dan mandiri, sehingga ABK dapat menghadapi kehidupan secara mandiri. Itu harapan kami," tutur Irene.
Foto/Dok Pribadi
House of Hope adalah upaya nyata Irene Ridjab bekerja sama dengan Yayasan Blessindo Harapan Mandiri. HOH berlokasi di Jalan Lamping Nomor 16, Sukajadi, Bandung, Jawa Barat.
Sosok Irene Ridjab sebelumnya sudah banyak berkontribusi untuk masyarakat, termasuk di Zoleka, brand fashion yang turut melibatkan anak berkebutuhan khusus dalam proses produksinya, yaitu lewat desain karya ABK.
Selain itu, Irene juga pernah melakukan pemberdayaan terhadap narapidana Jelengkong di Bandung, plus membuka kelas belajar keliling untuk anak-anak kaum marginal dengan program mobil belajar keliling dengan fokus baca tulis hitung untuk PAUD di Caringin, Bandung, serta Rumah Belajar di Desa Karang Asih Cikarang.
Semoga lewat sosok Irene Ridjab, para perempuan Indonesia dapat belajar bahwa perempuan bisa punya andil besar di masyarakat. Selamat Hari Perempuan Internasional 2023 untuk semua perempuan hebat di mana pun Anda berada!
Lihat Juga: Profil dan Biodata Dondy Tan, Pendakwah Mualaf yang Putuskan Jadi Muslim setelah 7 Tahun Pencarian
(tsa)