Bangun Industri Perfilman Indonesia Lewat Berbagai Sektor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Managing Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo menghadiri diskusi yang bertujuan untuk membangun industri perfilman Indonesia. Acara ini dihadiri oleh berbagai sektor, dari pelaku industri film Tanah Air dan layanan OTT (over the top).
Diskusi, dikatakan Clarissa membahas banyak hal. Salah satunya, regulasi perizinan dari sebuah film yang bisa memajukan industri perfilman Indonesia.
"Terutama dalam regulasi perizinan, maupun protection dari IP. Jadi ini hal-hal yang harus kita bicarakan," kata Clarissa di Gedung Film, Jakarta Selatan, Rabu (8/03/2023).
Di sisi lain, masing-masing industri, disebut Clarissa memberikan pandangan yang berbeda. Hal ini menghasilkan banyak masukan untuk memajukan industri perfilman Tanah Air.
"Jadi ada baiknya kita memberikan pandangan yang berbeda-beda dari masing-masing industri. Mungkin saya dari swasta dari regulasi juga ada. Outputnya sangat luar biasa sekali," jelas Clarissa.
Sementara itu, Vision+ berkomitmen menghadirkan konten terbaik untuk menghibur masyarakat yang bisa diakses di manapun dan kapanpun mereka berada. Vision+ sendir menghadirkan konten bersifat drama series, sampai dengan komedi.
"Selain video konten, kita juga akan ekspansi ke semua elemen-elemen trickle down yang membuat animasi atau sebuah film," tandasnya.
Lihat Juga: Kemenparekraf Sulap Gedung Film Pesona Indonesia Jadi Bioskop untuk Dukung Karya Anak Bangsa
Diskusi, dikatakan Clarissa membahas banyak hal. Salah satunya, regulasi perizinan dari sebuah film yang bisa memajukan industri perfilman Indonesia.
"Terutama dalam regulasi perizinan, maupun protection dari IP. Jadi ini hal-hal yang harus kita bicarakan," kata Clarissa di Gedung Film, Jakarta Selatan, Rabu (8/03/2023).
Di sisi lain, masing-masing industri, disebut Clarissa memberikan pandangan yang berbeda. Hal ini menghasilkan banyak masukan untuk memajukan industri perfilman Tanah Air.
"Jadi ada baiknya kita memberikan pandangan yang berbeda-beda dari masing-masing industri. Mungkin saya dari swasta dari regulasi juga ada. Outputnya sangat luar biasa sekali," jelas Clarissa.
Sementara itu, Vision+ berkomitmen menghadirkan konten terbaik untuk menghibur masyarakat yang bisa diakses di manapun dan kapanpun mereka berada. Vision+ sendir menghadirkan konten bersifat drama series, sampai dengan komedi.
"Selain video konten, kita juga akan ekspansi ke semua elemen-elemen trickle down yang membuat animasi atau sebuah film," tandasnya.
Baca Juga
Lihat Juga: Kemenparekraf Sulap Gedung Film Pesona Indonesia Jadi Bioskop untuk Dukung Karya Anak Bangsa
(dra)