Grup Band Radja Mengaku Dijebak dengan Alasan Sesi Foto hingga Berujung Penyekapan

Rabu, 15 Maret 2023 - 19:27 WIB
loading...
Grup Band Radja Mengaku...
Grup band Radja mengaku dijebak dengan alasan sesi foto oleh terduga pelaku hingga berujung penyekapan dan diancam dibunuh. Hal ini diungkap gitaris Radja. Foto/Selvianus Kopong
A A A
JAKARTA - Grup band Radja mengaku dijebak dengan alasan sesi foto oleh terduga pelaku hingga berujung penyekapan dan diancam dibunuh . Hal ini diungkap langsung oleh gitaris Radja, Moldy.

Moldy mengatakan bahwa Radja sengaja dijebak dengan alasan akan menggelar sesi foto dengan menteri Malaysia. Namun, setelah menunggu lama, para menteri yang disebutkan tak kunjung datang.

"Jadi casenya di sini adalah antara Radja sama penyerang. Radja sama penyerang ini, Radja tidak ada miscommunication," kata Moldy dikutip dari salah satu tayangan di YouTube, Rabu (15/3/2023).

"Mutlak penyerangan berencana karena kita dijebak akan ada sesi foto dengan para menteri dan lain-lain. Tau-tau yang datang adalah para bodyguard menyerang," sambungya.





Hal senada diungkapkan oleh Ian Kasela . Vokalis Radja itu menjelaskan bahwa Radja diarahkan masuk ke dalam backstage setelah konser mereka selesai. Dia pun menduga hal ini sudah direncakan terduga pelaku.

"Itu kayaknya sudah dikondisikan mereka. Jadi kita itu memang sudah diarahkan untuk masuk ke ruangan backstage itu lagi supaya tidak kemana-mana. Kita sesi foto dengan beberapa fans kita kurang lebih 30 menit berlangsung," jelas Ian.

"Alasan mereka memasukkan kita ke dalam backstage itu kembali karena dijanjikan akan didatangi oleh kementerian dari Malaysia, terus ada kedutaan mau sesi foto bersama Radja," tambahnya.

Ian kemudian bertanya kepada event organizer lantaran pihak kementerian Malaysia yang dijanjikan tidak kunjung datang. Namun, tak lama setelah itu, dua orang terduga pelaku datang dengan membawa bodyguard dan mengunci pintu.



"Setelah 30 menit, akhirnya kita bertanya sama organizer yang mengajak kita ke dalam. Dari tadi kita foto sama fans kita yang punya akses masuk ke backstage, 'Kok nggak ada?'" ujar Ian.

"Tiba-tiba rombongan, dia bawa bodyguardnya dia itu dengan beberapa belasan manusia itu datang pintu dikunci, terus dia masuk dengan menendang meja langsung dan mulailah terjadi dia yang bentak-bentak, tunjuk-tunjuk muka kita semua," imbuhnya.

Selama disekap, Ian menyebut bahwa pria berbadan besar menjaga di dalam dan di luar ruangan. Bahkan, istri dan anak personel Radja tidak diizinkan masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Kenapa kita bilang disekap? Anak kami mau masuk nggak boleh. Dari manajemen kita mau masuk nggak boleh. Semua dilarang. Jadi nggak boleh ada yang masuk satu pun selain orang yang sudah berada di dalam tempat itu," tutup Ian.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1983 seconds (0.1#10.140)