4 Alasan Jerome Polin Dibenci Netizen Twitter, Nomor Terakhir Kontennya Dianggap Mengejek

JAKARTA - Jerome Polin sempat menjadi bulan-bulanan netizen yang tidak menyukai perilakunya. Bukan hanya sekali, netizen mengungkapkan kekesalan terhadap tingkah sosok yang dikenal karena kecerdasannya hingga mendapat beasiswa ke Jepang ini.

Beberapa perilakunya dianggap menyinggung, tidak sopan, bahkan sampai diduga seperti mengejek atau menghina. Berikut 4 alasan Jerome Polin sampai dihujat netizen twitter, dirangkum dari berbagai sumber:

1. Melanggar privasi masyarakat jepang

Jerome disebut-sebut tak disukai oleh para WNI yang tinggal di Jepang lantaran kerap membuat konten yang melanggar privasi masyarakat Jepang. Hal ini disampaikan akun @sisthaaaaa yang mengatakan bahwa Jerome tak disenangi oleh para WNI yang tinggal di Jepang.

"Well, teman-teman orang Indo yang juga tinggal di Jepun banyak yang anti-Jerome. Mostly, karena dia dianggap KY (silahkan googling artinya) terutama saat ngonten di public space. Terus, juga sering terlalu menggeneralisasi ketika ngasih info soal Jepang, gitu lah," tulis akun tersebut.



2. Bersikap Tak Sopan

Jerome Polin sempat jadi perbincangan hangat lantaran dianggap berperilaku kurang sopan ketika bertemu General Manager Bank BNI dan menjadikan pertemuan tersebut sebagai salah satu konten di YouTube-nya.

Selama pertemuan dan berbincang-bincang, Jerome justru asyik makan duluan dan tidak menghormati lawan bicaranya. Jerome Polin pun mengklarifikasi hal tersebut dengan menyatakan bahwa General Manager BNI yang justru menyuruhnya makan dengan santai.

Namun, beberapa netizen tetap merasa tak terima lantaran tetap menganggap hal itu tak sopan meski telah dipersilahkan oleh yang bersangkutan.

3. Menyinggung pembalap

Jerome pernah mempertanyakan mengenai pembalap asal Indonesia yang pernah bertanding di ajang internasional. "Gile keren banget! Ada nggak, sih, pembalap Indonesia yang balapan di balapan internasional?" tulis Jerome.



Beragam respon bermunculan, salah satunya dari Sean Gelael, salah satu pembalap Indonesia di Internasional. Dalam Instagram Story-nya, Sean merasa kecewa dan menganggap Jerome kurang menghormati para atlet balap yang selama ini sudah berjuang di sirkuit internasional.

"Saya kira kamu bisa bertindak cerdas, tetapi jelas mereka tidak mengajarimu rasa hormat. Orang-orang dengan suara benar-benar perlu mulai berpikir lebih banyak daripada mencoba untuk mendapatkan views dan like. Jerome, kita sudah kibarkan merah putih dan mengharumkan bangsa," tulis Sean.

Tak hanya menuliskan kekecewaannya, Sean juga mengunggah foto dan nama-nama pembalap asal Indonesia yang telah menorehkan prestasi di kancah internasional. Mereka adalah Ananda Mikola, Rio Haryanto, Gerry Salim, Doni Tata Pradita, Dimas Pratama dan dirinya sendiri . Setelah kejadian tersebut Jerome pun meminta maaf atas cuitannya tersebut.

4. Konten mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin

Jerome membuat konten dance bersama dengan konten kreator Farhan dan Ekida. Konten dengan menggunakan baju dokter itu menuai kritikan lantaran menuliskan caption "mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin". Kalimat yang digunakannya itu dianggap cukup menyinggung para tenaga kesehatan khususnya dokter.

Seperti yang diketahui, kalimat "mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin" biasanya diucapkan apabila pasien tidak selamat meski tenaga kesehatan sudah mengupayakan semua yang terbaik. Jerome dianggap mengejek perkataan tersebut lantaran menyatukannya dengan konten dance sambil tertawa.