Pesan Terakhir Nomo Koeswoyo sebelum Meninggal Dunia, Singgung soal Pemakaman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nomo Koeswoyo menyampaikan pesan terakhir sebelum meninggal dunia. Anak Nomo, Helen Koeswoyo mengatakan bahwa sang ayah sempat berpesan soal pemakamannya.
Kepada keluarga, Nomo meminta untuk dimakamkan satu liang lahat dengan sang istri, Fatimah Francisca. Helen pun mewujudkan permintaan sang ayah dengan memakamkannya di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
"Saya punya pikiran sih semua yang sudah pergi disatukan kembalikan lagi oleh Tuhan. Kalau dulu mereka seorang suami istri disatukan kembali," kata Helen di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023).
Helen pun menjelaskan bahwa dirinya akan menjadikan rencana sang ayah yang belum terwujud menjadi visi dan misi untuk anak dan cucunya. Namun, dia tidak menjelaskan rencana Nomo tersebut.
"Biarlah segala sesuatunya menjadi visi dan misi bagi keluarga. Baik untuk anak-anaknya dan cucu-cucunya," jelas Helen.
Nomo, diungkap Sari Koeswoyo meninggal dunia di Magelang, Jawa Tengah yang menjadi tempat tinggalnya menghabiskan masa tua. "(Tinggal) di sana karena memang sejuk dan itu tempat istirahat orang pensiun bukan?" ujar Sari.
Nomo Koeswoyo meninggal dunia pada Rabu, 15 Maret 2023 pada pukul 19.30 WIB di Magelang, Jawa Tengah. Anggota Koes Bersaudara itu mengembuskan napas terakhirnya pada usia 84 tahun.
Jenazah pemilik nama asli Koesnomo Koeswoyo ini kemudian dibawa ke Jakarta dan disemayamkan di rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Jenazah kemudian dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Kabar meninggalnya Nomo Koeswoyo pertama kali diungkapkan oleh Sari Koeswoyo. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Sari menyampaikan kabar duka ini.
"Telah berpulang ke rahmatullah Ayahanda kami/Kakak, Pakde, Paklek, Akung kami, Koesnomo Koeswoyo Bin Koeswoyo pada Rabu, 15 Maret 2023, pukul 19:30 WIB di Magelang," tulis Sari.
Lihat Juga: Satu Keluarga di Tangsel Meninggal Diduga Bunuh Diri, Jenazah Ibu dan Anak Dikubur dalam Satu Liang Lahat
Kepada keluarga, Nomo meminta untuk dimakamkan satu liang lahat dengan sang istri, Fatimah Francisca. Helen pun mewujudkan permintaan sang ayah dengan memakamkannya di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
"Saya punya pikiran sih semua yang sudah pergi disatukan kembalikan lagi oleh Tuhan. Kalau dulu mereka seorang suami istri disatukan kembali," kata Helen di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023).
Helen pun menjelaskan bahwa dirinya akan menjadikan rencana sang ayah yang belum terwujud menjadi visi dan misi untuk anak dan cucunya. Namun, dia tidak menjelaskan rencana Nomo tersebut.
"Biarlah segala sesuatunya menjadi visi dan misi bagi keluarga. Baik untuk anak-anaknya dan cucu-cucunya," jelas Helen.
Nomo, diungkap Sari Koeswoyo meninggal dunia di Magelang, Jawa Tengah yang menjadi tempat tinggalnya menghabiskan masa tua. "(Tinggal) di sana karena memang sejuk dan itu tempat istirahat orang pensiun bukan?" ujar Sari.
Nomo Koeswoyo meninggal dunia pada Rabu, 15 Maret 2023 pada pukul 19.30 WIB di Magelang, Jawa Tengah. Anggota Koes Bersaudara itu mengembuskan napas terakhirnya pada usia 84 tahun.
Jenazah pemilik nama asli Koesnomo Koeswoyo ini kemudian dibawa ke Jakarta dan disemayamkan di rumah duka di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Jenazah kemudian dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Kabar meninggalnya Nomo Koeswoyo pertama kali diungkapkan oleh Sari Koeswoyo. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Sari menyampaikan kabar duka ini.
"Telah berpulang ke rahmatullah Ayahanda kami/Kakak, Pakde, Paklek, Akung kami, Koesnomo Koeswoyo Bin Koeswoyo pada Rabu, 15 Maret 2023, pukul 19:30 WIB di Magelang," tulis Sari.
Lihat Juga: Satu Keluarga di Tangsel Meninggal Diduga Bunuh Diri, Jenazah Ibu dan Anak Dikubur dalam Satu Liang Lahat
(dra)