Sandiaga Uno Ungkap Tren Pariwisata 2023 Jadi Prioritas Penting Kemenparekraf

Selasa, 21 Maret 2023 - 16:45 WIB
loading...
Sandiaga Uno Ungkap Tren Pariwisata 2023 Jadi Prioritas Penting Kemenparekraf
Tren pariwisata pada 2023 menjadi salah satu prioritas penting bagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. / Foto: Novie Fauziah
A A A
JAKARTA - Tren pariwisata pada 2023 menjadi salah satu prioritas penting bagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif . Ini sebagaimana diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan bahwa menurut trendburo terdapat 4 tren utama yang memengaruhi perilaku wisatawan secara global.

Pertama, kata dia, adalah End of Ambitions, yakni perubahan paradigma saat bekerja, salah satunya fleksibilitas. Selanjutnya, Embellished Escapism, yakni konsumen lebih memilih hal yang unik dan pengalaman yang berbeda.



"Untuk merespons tren ini, wisatawan minat khusus yang tadinya segmented memiliki kesempatan untuk dipromosikan lebih luas," ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat Weekly Press Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 20 Maret 2023.

Berikutnya, yang ketiga adalah Always in Doubt, yakni konsumen lebih skeptis terhadap apa yang mereka konsumsi dan belanjakan, mulai dari brand, figur publik, hingga pemerintah. Sebagai respons, honest review dari wisatawan yang berkunjungan ke Indonesia sangat diandalkan.

Kemudian, yang terakhir, lanjut Menparekraf Sandiaga, Polycentric Lifestyles, yakni pilihan yang lebih variatif membuat orang mengasosiasikan diri dengan identitas mereka.

Pada saat yang sama, Menparekraf Sandiaga mengatakan bahwa Kemenparekraf mendukung pelaksanaan event berskala nasional dan internasional. Hal tersebut sebagai upaya untuk mencapai target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa event konser musik seperti konser Raisa dan BLACKPINK merupakan contoh event musik yang dapat mendatangkan wisnus dan wisman dalam jumlah yang besar.

Kemudian, penggunaan stadion sepakbola sebagai lokasi penyelenggaraan event tidak dapat dihindari. Pasalnya, Indonesia sendiri masih belum memiliki venue yang secara khusus mendukung penyelenggaraan event-event musik skala besar.



"Kami sangat mendukung jika ada sektor swasta yang berinisiatif untuk membangun venue bagi penyelenggaraan event besar," kata dia.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1338 seconds (0.1#10.140)