Eksplorasi Kreativitas, Koleksi The Pandora Libatkan Tiga Desainer Tanah Air
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menyambut Ramadan dan Lebaran banyak label fashion yang menyuguhkan rangkaian koleksi terbarunya. Salah satunya Aleza, yang mencoba menghadirkan sesuatu yang baru dalam koleksinya.
Dengan menggandeng sejumlah desainer Tanah Air, Aleza menghadirkan The Pandora. Di sini, para desainer tersebut diajak mengeksplorasi kreativitas mereka dalam membuat karya seni untuk dijadikan sebuah koleksi.
"Aleza berusaha untuk mengakomodir keinginan para perempuan yang ingin memiliki baju karya desainer. Inilah ide awal yang melatarbelakangi kolaborasi Aleza dengan tiga desainer top Indonesia, Barli Asmara, Happa, dan Rama Dauhan," ungkap Managing Director Aleza, Dia Demona dalam The Pandora Show di kawasan The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, baru-baru ini.
"Jadi, Aleza membuat versi ready to wear untuk ketiga karya desainer tersebut, sehingga dapat dimiliki Aleza Woman di seluruh Indonesia," lanjut dia.
Ketiga desainer tersebut menyajikan nuansa yang berbeda dan unik, sehingga para perempuan bisa memilih koleksi sesuai gaya mereka.
"Ketiga desainer ini dipilih karena memiliki karakter yang kuat dalam setiap rancangannya, sehingga kami percaya kalau koleksinya akan memberikan warna baru terhadap produk yang akan dijual Aleza pada lebaran kali ini," terang Dia Demona.
Dalam proyek kolaboratif ini, desainer Barli Asmara membawa tema New Retro dengan nuansa yang vintage dan feminin. Kemudian Happa menghadirkan inspirasi dari kota Cordoba dengan cultural twist dan gaya modern ethnic.
Sedangkan, yang terakhir, Rama Dauhan menonjolkan silhouette dan skema warna yang bold, eccentric, dan free spirited.
"Dari awal initial meeting, Barli Asmara sudah merasakan chemistry yang kuat dengan label Aleza dan langsung mendapatkan gambaran umum garis merah dari penggabungan design aesthetics kedua label," kata Leslie Tobing, Creative Director Barli Asmara.
Koleksi dari Barli Asmara didominasi dengan warna earthy tone, dengan bahan textured chiffon, rayon dobby, voile, dan katun dobby. Total ada 15 look yang diberikan kepada Aleza.
Berbeda dengan Happa, yang mengusung warna kombinasi antara pastel dan bold, koleksi ini didomninasi bahan silk polyester, 100% cotton, embroidery tille, dan creppe. Happa mempersembahkan 17 look untuk kolaborasinya ini.
Sementara, koleksi karya Rama Dauhan lebih playfull dan colorfull dengan banyak menggunakan bahan silk polyester, katun dobby, polyester, dan creppe. Rama Dauhan menyuguhkan 18 look untuk koleksi kolaborasi tersebut.
"Setiap kami bekerjasama dengan sebuah brand, kami akan lebih terbuka, open minded, serta selalu memiliki keinginan untuk belajar. Inilah yang titik berat dalam setiap kolaborasi yang kami lakukan," komentar Rama Dauhan.
Dengan menggandeng sejumlah desainer Tanah Air, Aleza menghadirkan The Pandora. Di sini, para desainer tersebut diajak mengeksplorasi kreativitas mereka dalam membuat karya seni untuk dijadikan sebuah koleksi.
"Aleza berusaha untuk mengakomodir keinginan para perempuan yang ingin memiliki baju karya desainer. Inilah ide awal yang melatarbelakangi kolaborasi Aleza dengan tiga desainer top Indonesia, Barli Asmara, Happa, dan Rama Dauhan," ungkap Managing Director Aleza, Dia Demona dalam The Pandora Show di kawasan The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, baru-baru ini.
"Jadi, Aleza membuat versi ready to wear untuk ketiga karya desainer tersebut, sehingga dapat dimiliki Aleza Woman di seluruh Indonesia," lanjut dia.
Ketiga desainer tersebut menyajikan nuansa yang berbeda dan unik, sehingga para perempuan bisa memilih koleksi sesuai gaya mereka.
"Ketiga desainer ini dipilih karena memiliki karakter yang kuat dalam setiap rancangannya, sehingga kami percaya kalau koleksinya akan memberikan warna baru terhadap produk yang akan dijual Aleza pada lebaran kali ini," terang Dia Demona.
Dalam proyek kolaboratif ini, desainer Barli Asmara membawa tema New Retro dengan nuansa yang vintage dan feminin. Kemudian Happa menghadirkan inspirasi dari kota Cordoba dengan cultural twist dan gaya modern ethnic.
Sedangkan, yang terakhir, Rama Dauhan menonjolkan silhouette dan skema warna yang bold, eccentric, dan free spirited.
"Dari awal initial meeting, Barli Asmara sudah merasakan chemistry yang kuat dengan label Aleza dan langsung mendapatkan gambaran umum garis merah dari penggabungan design aesthetics kedua label," kata Leslie Tobing, Creative Director Barli Asmara.
Koleksi dari Barli Asmara didominasi dengan warna earthy tone, dengan bahan textured chiffon, rayon dobby, voile, dan katun dobby. Total ada 15 look yang diberikan kepada Aleza.
Berbeda dengan Happa, yang mengusung warna kombinasi antara pastel dan bold, koleksi ini didomninasi bahan silk polyester, 100% cotton, embroidery tille, dan creppe. Happa mempersembahkan 17 look untuk kolaborasinya ini.
Sementara, koleksi karya Rama Dauhan lebih playfull dan colorfull dengan banyak menggunakan bahan silk polyester, katun dobby, polyester, dan creppe. Rama Dauhan menyuguhkan 18 look untuk koleksi kolaborasi tersebut.
"Setiap kami bekerjasama dengan sebuah brand, kami akan lebih terbuka, open minded, serta selalu memiliki keinginan untuk belajar. Inilah yang titik berat dalam setiap kolaborasi yang kami lakukan," komentar Rama Dauhan.
(nug)