Pademi Covid-19, Vitamin Beri Kontribusi untuk Kesehatan

Selasa, 28 April 2020 - 18:30 WIB
loading...
Pademi Covid-19, Vitamin Beri Kontribusi untuk Kesehatan
Pademi Covid-19, Vitamin Beri Kontribusi untuk Kesehatan. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Periode pandemi virus corona yang tengah terjadi saat ini merupakan momen penentu. Kesehatan merupakan kunci melawan virus corona, dan ini membawa kepada kondisi terkini pasar global, termasuk Indonesia yang menunjukkan adanya peningkatan besar dalam permintaan suplemen dan vitamin.

Dengan filosofi perusahaan untuk memberikan dampak bagi banyak orang, Youvit mengambil kesempatan masa pandemi ini untuk berkontribusi dengan menyediakan tidak hanya produk vitamin dengan kualitas premium tapi juga dukungan edukasi untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Merealisasikan misi tersebut, pada masa pandemi ini Youvit bermitra dengan Gojek – grup perusahaan transportasi massal dan transaksi konsumsi berbasis teknologi terbesar di Asia Tenggara, memasok 6 juta multivitamin bagi ratusan ribu mitranya untuk menunjang kesehatan mereka.

Sebelum virus ini merebak dengan cepat beberapa waktu yang lalu, Youvit juga secara reguler memberikan vitamin harian antara lain kepada 25.000 karyawan di Grup Kawan Lama, selain juga kepada GoWork, Harvest, HP, Lamudi dan District8, Youvit juga bekerja keras mendukung para petugas kesehatan di negara ini dengan menyediakan multivitamin bagi mereka – menyumbangkan vitamin sachet untuk setiap pembelian. Lebih dari 36 rumah sakit telah dipasok dengan lebih dari 50.000 multivitamin hingga hari ini.

“Vitamin adalah kunci untuk menjaga sistem imun yang sehat, dan sebagai perusahaan yang ada di bidang ini, kami sangat yakin mampu membuat perbedaan dan menjadi bagian dalam membantu orang-orang tetap sehat,” ujar Wouter van der Kolk, pendiri dan CEO Youvit di Jakarta, Selasa (28/4/2020).

Di samping itu, banyaknya toko ritel yang baru-baru ini tutup hampir di seluruh Indonesia akibat peraturan pembatasan sosial, ditambah dengan keraguan pembeli untuk keluar rumah, mendorong Youvit menggunakan cara baru dalam mempertahankan karyawan, sekaligus memastikan setiap konsumen tetap dapat menerima produk Youvit.

Mengurangi risiko baik bagi karyawan maupun konsumen, mereka menarik 50 orang tenaga pemasaran ritel dari toko-toko dan melatih mereka untuk menangani permintaan vitamin dan melakukan pengiriman ke rumah melalui telepon dan aplikasi WhatsApp.

Munculnya virus corona juga telah membuat pola pikir dan perilaku masyarakat Indonesia terkait menjaga kesehatan diri berubah sangat cepat. Kesempatan ini diambil oleh Youvit untuk gencar melakukan kampanye edukasi dinamis yang menyorot pentingnya pemenuhan gizi yang baik.

“Di Indonesia, masih terdapat pola konsumsi makanan tidak sehat dengan gizi tidak seimbang, kurangnya buah-buahan dan sayuran, dan kurang asupan vitamin dan mineral. Hal ini tentunya memiliki dampak pada masyarakat, karena memengaruhi kemampuan kognitif, tingkat energi, dan kondisi kesehatan. Selain itu, konsumen Indonesia umumnya baru membeli vitamin ketika sakit atau membutuhkan tambahan tenaga. Konsumsi vitamin sebagai langkah preventif masih jarang dijumpai. Perlu diingat, vitamin bukanlah obat dan tidak seharusnya dikonsumsi seperti obat. Konsumsi vitamin sebelum jatuh sakit adalah kunci. Karena wabah virus Corona, pesan ini menjadi lebih relevan daripada sebelumnya.”

Ahli gizi Youvit Aisyaffa Puteri secara rutin giat memberikan konseling terkait gizi melalui video “Health Talk” melalui Youtube dan membuat hotline Saran Gizi, di mana sebuah tim ahli gizi menyediakan informasi melalui video dan infografik yang informatif. “Dengan adanya pandemi corona, kami melihat adanya banyak permintaan akan informasi tentang cara menjadi sehat dan kuat, dan kami merasa beruntung menjadi perusahaan yang mampu benar-benar membantu di masa sulit ini," pungkas Aisyaffa.
(nfl)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1681 seconds (0.1#10.140)