Kisah Mualaf Musisi Yusuf Cat Stevens yang Masuk Islam usai Mendekati Kematian

Rabu, 29 Maret 2023 - 19:16 WIB
loading...
Kisah Mualaf Musisi Yusuf Cat Stevens yang Masuk Islam usai Mendekati Kematian
Musisi Yusuf Cat Stevens memutuskan untuk masuk Islam dan menjadi mualaf usai mendekati kematian. Kisah ini disampaikan di radio BBC Four Desert Island Discs. Foto/Rolling Stone
A A A
JAKARTA - Musisi Yusuf Cat Stevens memutuskan untuk masuk Islam dan menjadi mualaf usai mendekati kematian. Kisah ini disampaikan Yusuf saat muncul di program radio BBC Four Desert Island Discs.

Pengalaman mendekati kematian itu dialami pemilik nama asli Steven Demetre Georgiou tersebut saat nyaris tenggelam di pantai pada 1976 di Malibu. Sadar tidak akan selamat, Yusuf akhirnya berdoa dengan harapan mendapatkan pertolongan.

"Saya memutuskan untuk berbalik dan menuju pantai dan, tentu saja, pada saat itu saya menyadari, 'Saya melawan Pasifik.' Tidak mungkin saya akan selamat," kata Yusuf dilansir dari The Independent, Rabu (29/3/2023).

"Hanya ada satu hal yang harus dilakukan dan itu adalah berdoa kepada Yang Mahakuasa untuk menyelamatkan saya. Dan saya melakukannya," sambungnya.



Saat itu juga gelombang kecil datang dari belakang dan mendorong Yusuf ke depan hingga membuatnya menyampai ke daratan. "Saya bisa kembali ke darat. Jadi saya diselamatkan. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya," jelas Yusuf.

Menyusul insiden tersebut, musisi tersebut diberikan Al-Quran oleh saudaranya. Yusuf secara resmi masuk Islam pada 1977, dan menambahkan nama Islam, Yusuf pada tahun berikutnya.

"Itu menjadi pintu gerbang. Setelah setahun saya tidak bisa menahan diri. Saya harus sujud," ujar Yusuf.

Di sisi lain, kabar Yusuf memeluk agama Islam dan menjadi mualaf mendapat tanggapan yang beragam. Beberapa di antaranya ada yang menyambut gembira dengan keputusan musisi tersebut.



Namun, ada beberapa pihak yang menyebut Yusuf sebagai pengkhianat. Dia pun tak menampik, hal tersebut terasa tidak mudah baginya. Terlebih saat itu dirinya adalah bagian dari mayoritas, namun kini sebaliknya.

"Ada orang yang berkata, 'Dia sedikit pengkhianat, bukan? Dia berubah menjadi orang Turki'," ucap Yusuf.

"Itu sangat sulit karena pada satu titik saya adalah ikon mayoritas dan sekarang saya menjadi bagian dari minoritas yang dipandang rendah dan tentu saja, sebagian besar disalahpahami," imbuhnya.

Setelah memutuskan masuk Islam, Yusuf kemudian mengambil langkah untuk meninggalkan musik pada 1977. Di sisi lain, dia merasa masih memiliki tanggung jawab yang besar kepada penggemarnya.



"Saya merasakan tanggung jawab kepada penggemar saya, tetapi saya akan menjadi orang munafik. Saya perlu menjadi nyata. Jadi saya berhenti bernyanyi dan mulai bertindak dengan apa yang saya yakini sekarang," ungkap Yusuf.

Yusuf menyebut dia awalnya ingin menjadi jembatan antara dua budaya besar. Namun, dirinya justru dimusuhi banyak orang. "Jadi saya sering digunakan sebagai juru bicara untuk acara-acara tertentu," tandasnya.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2126 seconds (0.1#10.140)