HokBen Gandeng Boolet untuk Daur Ulang Sumpit Bekas Jadi Barang Kerajinan yang Fungsional

Kamis, 30 Maret 2023 - 04:04 WIB
loading...
HokBen Gandeng Boolet...
CEO Boolet Cindy Sutanto dan Operational Director HokBen Sugiri Willim menandatangani MUO kerja sama daur ulang sumpit di Jakarta, Rabu (29/3/2023). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Indonesia masih menghadapi permasalahan sampah, di mana diperkirakan lebih dari 190.000 ton sampah dibuang begitu saja dan hanya berakhir di TPA. Hal itu merupakan dampak dari praktik ekonomi linier yang mengarahkan masyarakat mengekstraksi bahan mentah dan menggunakan lebih banyak sumber daya untuk membuat produk baru, hingga kemudian menciptakan kebiasaan konsumsi sekali pakai dan mengakhiri siklus hidup bahan-bahan tersebut.

Maka, salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengadopsi praktik ekonomi sirkular dalam kehidupan sehari-hari, yang beberapa tahun terakhir tengah giat digaungkan. Dalam ekonomi sirkular, sistem produksi dan konsumsi dilakukan secara berkelanjutan, di mana siklus hidup produk diperpanjang dengan menggunakan kembali atau mendaur ulang.

Atas dasar hal itulah, HokBen menginisiasi gerakan ramah lingkungan dengan menggandeng Boolet sebagai mitra untuk mulai menerapkan ekonomi sirkular demi membantu mengatasi permasalahan sampah sekaligus menjaga lingkungan tetap lestari. Kolaborasi HokBen dengan Boolet ini adalah untuk mengolah kembali sumpit sekali pakai menjadi bahan yang berkelanjutan.

CEO Boolet Cindy Sutanto mengatakan, sumpit-sumpit bekas yang dikumpulkan dari HokBen kini sudah mereka olah menjadi aneka kerajinan yang pembuatannya melibatkan sejumlah pengrajin lokal.

"Kami mengumpulkan sumpit bekas dari bambu dan kayu serta mengalihkannya dari TPA. Setelah melalui proses pencucian, sterilisasi, kemudian sumpit diproses menggunakan mesin press hidrolik. Kami juga bekerja sama dengan pengrajin lokal di mana kami memproduksi permintaan produk rumah tangga seperti tatakan gelas, gantungan kunci, mainan anak, dudukan hp, dan lain-lain," kata Cindy Sutanto dalam acara penandantangan MUO kerja sama dengan HokBen di Jakarta, Rabu (29/3/2023) sore.

Melalui kerja sama ini, HokBen dan Boolet menargetkan dalam satu tahun akan mengolah 30 ton sampah sumpit sekali pakai. Tak hanya itu, HokBen dan Boolet juga akan terus menambah target pengolahan sampah dan berkembang untuk membuat variasi produk lain.

Selama Januari hingga Maret 2023, HokBen telah mengumpulkan lebih dari 2.000 kg sumpit bekas sekali pakai dari gerai mereka di Jabodetabek.

Operational Director HokBen Sugiri Willim menyatakan kebahagiaannya bisa berkolaborasi dengan Boolet dalam hal pengolahan sumpit sekali pakai.

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Boolet dalam hal pengolahan sumpit sekali pakai. HokBen berkolaborasi dengan Boolet, berinovasi untuk mengolah kembali sampah sumpit sekali pakai HokBen menjadi barang rumah tangga yang trendi serta ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan purpose perusahaan ‘bring goodness to nourish people’," papar Sugiri pada kesempatan yang sama.

"HokBen berupaya terus-menerus dalam menciptakan nilai tambah bagi masyarakat melalui inovasi dan teknologi. Kolaborasi ini juga merupakan wujud kepedulian HokBen terhadap lingkungan,” tambahnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1778 seconds (0.1#10.140)