Keren, Brand Prancis Rilis Tas Le Pliage Daur Ulang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Brand fashion mewah dari Prancis, Longchamp menghadirkan Le Pliage Green. Ini merupakan satu usaha Longchamp dalam memberikan alternatif produk berkelanjutan berupa tas yang terbuat dari nilon daur ulang .
Marie-Laure Dubuisson, Global Communication & Marketing Director dari Longchamp, menuturkan, Le Pliage pertama kali diperkenalkan pada dunia di tahun 1993. Tas lipat yang hadir dalam desain yang minimalis ini memang telah menjadi simbol kesederhanaan dan durabilitas. “Perjalanan kami dalam menghadirkan koleksi yang berpusat pada material yang ramah lingkungan sebenarnya bukan langkah baru,” ujar Dubuisson dalam rilis yang diterima Sindonews.com.
Baca juga : kim-min-gwi-akui-selingkuh-dan-minta-maaf-ini-kata-agensi
Pada 2019 dan 2020 Longchamp telah memperkenalkan penggunaan material berkelanjutan, semacam recycled polyester canvas dan ECONYL, satu bahan recycled polyamide (nilon) canvas yang bersertivikasi. Bahan ini kini menjadi material untuk Le Pliage Green, kemudian akan menjadi titik transisi bagi Longchamp untuk menggunakan material ini di seluruh produk-produk Le Pliage mulai 2022.“Langkah ini lebih tepat disebut evolusi, dari pada revolusi,” ujar Dubuisson.
Kini Longchamp berhasil memperoleh material nilon daur ulang yang menawarkan tingkat daya tahan serta sifat yang sama. Bahan daur ulang ini tahan air, dapat dicuci, hingga dapat dilipat. Tas ini tersedia dalam tampilan dan nuansa yang sama seperti koleksi terdahulunya
Baca juga : Moderna Uji Coba Vaksin COVID-19 untuk Anak di Bawah 12 Tahun
Longchamp secara keseluruhan selalu menjadi antitesis dari “fast fashion” yang artinya dibuat untuk dapat bertahan lama baik dari segi kualitas maupun desain. Le Pliage Green hadir dalam serangkaian siluet terlaris dan empat warna yang terinspirasi alam yaitu Forest, Ocean, Earth, serta Snow yang secara istimewa hadir dalam edisi terbatas dan sudah tersedia sejak 20 Juli 2021.
Longchamp memperkenalkan Le Pliage Green dengan kampanye baru melalui serial video pendek yang mengeksplorasi berbagai fase lahirnya Le Pliage Green. Video dikemas dengan sense of humor namun tetap elegan, menggambarkan seseorang perempuan yang memungut botol sampah dan memasukkannya ke dalam tong sampah recycle berwarna pink.
Baca juga : amanda-manopo-bagikan-foto-terakhir-dengan-ibunda-janji-tak-nangis-lagi
Perempuan tersebut tampil stylish mengenakan boots croco yang chic. Detail signature seperti bordir logo kuda Longchamp, trim bahan kulit (Russian leather), serta kelepak penutup dan dua ujung zipper bertepian warna light green tetap ada.
Lihat Juga: Wamenparekraf Apresiasi Produk Upcycle Tenun Sutra di Semasa Piknik, Harganya Tembus Rp1 Jutaan
Marie-Laure Dubuisson, Global Communication & Marketing Director dari Longchamp, menuturkan, Le Pliage pertama kali diperkenalkan pada dunia di tahun 1993. Tas lipat yang hadir dalam desain yang minimalis ini memang telah menjadi simbol kesederhanaan dan durabilitas. “Perjalanan kami dalam menghadirkan koleksi yang berpusat pada material yang ramah lingkungan sebenarnya bukan langkah baru,” ujar Dubuisson dalam rilis yang diterima Sindonews.com.
Baca juga : kim-min-gwi-akui-selingkuh-dan-minta-maaf-ini-kata-agensi
Pada 2019 dan 2020 Longchamp telah memperkenalkan penggunaan material berkelanjutan, semacam recycled polyester canvas dan ECONYL, satu bahan recycled polyamide (nilon) canvas yang bersertivikasi. Bahan ini kini menjadi material untuk Le Pliage Green, kemudian akan menjadi titik transisi bagi Longchamp untuk menggunakan material ini di seluruh produk-produk Le Pliage mulai 2022.“Langkah ini lebih tepat disebut evolusi, dari pada revolusi,” ujar Dubuisson.
Kini Longchamp berhasil memperoleh material nilon daur ulang yang menawarkan tingkat daya tahan serta sifat yang sama. Bahan daur ulang ini tahan air, dapat dicuci, hingga dapat dilipat. Tas ini tersedia dalam tampilan dan nuansa yang sama seperti koleksi terdahulunya
Baca juga : Moderna Uji Coba Vaksin COVID-19 untuk Anak di Bawah 12 Tahun
Longchamp secara keseluruhan selalu menjadi antitesis dari “fast fashion” yang artinya dibuat untuk dapat bertahan lama baik dari segi kualitas maupun desain. Le Pliage Green hadir dalam serangkaian siluet terlaris dan empat warna yang terinspirasi alam yaitu Forest, Ocean, Earth, serta Snow yang secara istimewa hadir dalam edisi terbatas dan sudah tersedia sejak 20 Juli 2021.
Longchamp memperkenalkan Le Pliage Green dengan kampanye baru melalui serial video pendek yang mengeksplorasi berbagai fase lahirnya Le Pliage Green. Video dikemas dengan sense of humor namun tetap elegan, menggambarkan seseorang perempuan yang memungut botol sampah dan memasukkannya ke dalam tong sampah recycle berwarna pink.
Baca juga : amanda-manopo-bagikan-foto-terakhir-dengan-ibunda-janji-tak-nangis-lagi
Perempuan tersebut tampil stylish mengenakan boots croco yang chic. Detail signature seperti bordir logo kuda Longchamp, trim bahan kulit (Russian leather), serta kelepak penutup dan dua ujung zipper bertepian warna light green tetap ada.
Lihat Juga: Wamenparekraf Apresiasi Produk Upcycle Tenun Sutra di Semasa Piknik, Harganya Tembus Rp1 Jutaan
(sal)