Seperti Yoo Ah In, 8 Artis Korea Ini Juga Positif Pakai Narkoba
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa artis Korea positif memakai narkoba hingga harus dipenjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Terbaru, Yoo Ah In terungkap menggunakan lima jenis narkoba selama penyelidikan penyalahgunaan barang haram tersebut.
Berdasarkan laporan, Yoo Ah In dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis zolpidem yang bersifat adiktif. Ini merupakan obat yang tersedia melalui praktik medis dan disebutkan mirip dengan propofol dan ketamine.
Dalam laporan lainnya, bintang Hellbound ini terbukti menggunakan ganja, propofol, ketamine dan kokain. Atas fakta baru tersebut, polisi dilaporkan akan segera memanggil sang artis untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Selain Yoo Ah In, berikut deretan artis Korea yang positif menggunakan narkoba dilansir dari Koreaboo, Rabu (12/4/2023).
Foto/Koreaboo
Sebelum Psy memperkenalkan dunia pada musik Korea dengan lagu Gangnam Style, dia menjadi kontroversi karena menggunakan narkoba. Pada akhir 2001, Psy ditangkap karena menggunakan dan memiliki ganja.
Dia kemudian dijatuhi hukuman 25 hari penjara, dan didenda pada Januari 2002.
Pada 2012, Psy mengungkapkan bahwa dia menyesali perbuatannya tersebut selama sisa hidupnya. Ini karena hukuman penjara membuatnya tidak bisa menghadiri pemakaman kakek tercintanya.
Foto/Koreaboo
Mantan anggota TVXQ, Yoochun ditangkap pada 2019 atas tuduhan narkoba. Pada 23 April 2019, unit narkotika polisi Korea mengeluarkan surat perintah penahanan setelah Yoochun dinyatakan positif menggunakan obat bernama philopon, juga dikenal sebagai methamphetine Jepang. Pengadilan kemudian menangkap Yoochun pada 26 April 2019.
Ini karena Yoochun dikhawatirkan akan menghancurkan barang bukti atau berusaha melarikan diri. Tuduhan yang diajukan terhadapnya adalah tiga dakwaan pembelian 1,5 gram philopon, dan lima dakwaan menyuntikkan narkoba. Pada Juli 2019, Yoochun dijatuhi hukuman percobaan 2 tahun dan denda USD1.150 atau Rp17 juta.
Foto/Koreaboo
DMTN hiatus pada 2013, namun sebelum itu, Daniel ditangkap karena tuduhan narkoba. Surat perintah penangkapan awalnya diajukan karena dicurigai menjual dan menggunakan ganja. Setelah dinyatakan positif, Daniel mengaku membantu distribusi ganja, namun tidak langsung menjual atau menggunakannya sendiri.
Namun, belakangan terungkap bahwa selain bertindak sebagai perantara sebanyak 12 kali, dia juga langsung menjual ganja sebanyak empat kali. Dia dijatuhi hukuman 1 tahun penjara karena menggunakan, menjual, dan mengedarkan narkoba, yang kemudian dikurangi menjadi 3 tahun masa percobaan. Daniel juga didenda USD6.000 atau Rp89 juta.
Foto/SCMP
G-Dragon menjadi tokoh kunci dalam generasi kedua K-Pop. Skandal narkoba G-Dragon terungkap pada 2011 ketika penampilannya di Healing Camp SBS, dia menjelaskan bagaimana menghisap rokok dari seseorang yang tidak dia kenal di after-party di Jepang pada Mei 2011.
Menurut pengakuannya, setelah melihat rokok itu terasa aneh dan langsung membuangnya.
Namun, tes urine polisi menunjukkan hasil negatif dan tes rambut menunjukkan hasil yang lemah. Setelah G-Dragon mengakui perbuarannya pada Juli 2011, polisi Jepang memberinya hukuman percobaan, karena jumlah zat yang ditemukan dalam tubuh sangat kecil dan itu adalah pelanggaran pertamanya.
Foto/SCMP
Jung Il Hoon, mantan rapper utama BTOB, didakwa mengonsumsi ganja pada Juli 2020,m. Menurut laporan media Korea, Pengadilan Distrik Pusat Seoul mendengar bahwa Jung Il Hoon bekerja sama dengan tujuh orang lainnya untuk membeli ganja selama rentang waktu 30 bulan.
Hukumannya mengacu pada total 161 pelanggaran ganja dalam jangka waktu yang sama. Menurut Korea Timesjaksa menuntut empat tahun penjara dan menyebutkan Jul Il Hoon menggunakan taktik canggih, termasuk komunikasi melalui web gelap dan pembayaran berbasis cryptocurrency, untuk menutupi perbuatan mereka.
Foto/SCMP
Pada Juni 2017, Channel A melaporkan bahwa TOP juga dituduh menggunakan ganja. Dalam kasusnya, dampaknya lebih besar ditemukan karena dia sering mengonsumsi dan mengaku mengonsumsi setidaknya empat kali di 2016.
Dia dijatuhi hukuman 10 bulan penjara, ditangguhkan selama dua tahun, dan karena TOP sedang melakukan wajib militer ketika ditangkap, dia kehilangan posisinya sebagai polisi wajib militer. Dengan demikian, dia menyelesaikan dinas militernya sebagai pekerja layanan publik dan dipecat secara tidak terhormat.
Foto/SCMP
Pada 2009, beberapa tahun setelah Ju Ji Hoon sukses besar dengan peran utamanya dalam drama Princess Hours, dia mengaku menggunakan MDMA dan ketamine. Dia dan tiga orang lainnya terlibat dalam skandal tersebut, termasuk aktris Yoon Seol Hee.
Dia dijatuhi hukuman enam bulan penjara ditangguhkan selama satu tahun dan harus membayar denda. Ju Ji Hoon juga dilarang tampil di tiga penyiar utama MBC, KBS dan EBS. Larangan di MBC dicabut pada 2013 sementara dua lainnya dicabut pada 2019.
Foto/Allkpop
Lee Sang Bo ditangkap polisi di rumahnya karena menggunakan narkoba pada 2022. Penangkapan artis ini berawal dari laporan bahwa seorang pria memakai kaos warna kuning berlarian seperti menggunakan narkoba.
Saat polisi menangkapnya, Lee Sang Bo tampak dalam keadaan tidak baik. Dia tidak bisa berjalan dan wajahnya dipenuhi bekas muntahan, yang mana hasil tes urinenya menunjukkan positif narkoba. Polisi pun menemukan banyak obat-obatan di rumah sang artis.
Berdasarkan laporan, Yoo Ah In dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis zolpidem yang bersifat adiktif. Ini merupakan obat yang tersedia melalui praktik medis dan disebutkan mirip dengan propofol dan ketamine.
Dalam laporan lainnya, bintang Hellbound ini terbukti menggunakan ganja, propofol, ketamine dan kokain. Atas fakta baru tersebut, polisi dilaporkan akan segera memanggil sang artis untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Artis Korea Positif Pakai Narkoba
Selain Yoo Ah In, berikut deretan artis Korea yang positif menggunakan narkoba dilansir dari Koreaboo, Rabu (12/4/2023).
1. Psy
Foto/Koreaboo
Sebelum Psy memperkenalkan dunia pada musik Korea dengan lagu Gangnam Style, dia menjadi kontroversi karena menggunakan narkoba. Pada akhir 2001, Psy ditangkap karena menggunakan dan memiliki ganja.
Dia kemudian dijatuhi hukuman 25 hari penjara, dan didenda pada Januari 2002.
Pada 2012, Psy mengungkapkan bahwa dia menyesali perbuatannya tersebut selama sisa hidupnya. Ini karena hukuman penjara membuatnya tidak bisa menghadiri pemakaman kakek tercintanya.
2. Yoochun Eks TVXQ
Foto/Koreaboo
Mantan anggota TVXQ, Yoochun ditangkap pada 2019 atas tuduhan narkoba. Pada 23 April 2019, unit narkotika polisi Korea mengeluarkan surat perintah penahanan setelah Yoochun dinyatakan positif menggunakan obat bernama philopon, juga dikenal sebagai methamphetine Jepang. Pengadilan kemudian menangkap Yoochun pada 26 April 2019.
Ini karena Yoochun dikhawatirkan akan menghancurkan barang bukti atau berusaha melarikan diri. Tuduhan yang diajukan terhadapnya adalah tiga dakwaan pembelian 1,5 gram philopon, dan lima dakwaan menyuntikkan narkoba. Pada Juli 2019, Yoochun dijatuhi hukuman percobaan 2 tahun dan denda USD1.150 atau Rp17 juta.
3. Daniel DMTN
Foto/Koreaboo
DMTN hiatus pada 2013, namun sebelum itu, Daniel ditangkap karena tuduhan narkoba. Surat perintah penangkapan awalnya diajukan karena dicurigai menjual dan menggunakan ganja. Setelah dinyatakan positif, Daniel mengaku membantu distribusi ganja, namun tidak langsung menjual atau menggunakannya sendiri.
Namun, belakangan terungkap bahwa selain bertindak sebagai perantara sebanyak 12 kali, dia juga langsung menjual ganja sebanyak empat kali. Dia dijatuhi hukuman 1 tahun penjara karena menggunakan, menjual, dan mengedarkan narkoba, yang kemudian dikurangi menjadi 3 tahun masa percobaan. Daniel juga didenda USD6.000 atau Rp89 juta.
4. G-Dragon
Foto/SCMP
G-Dragon menjadi tokoh kunci dalam generasi kedua K-Pop. Skandal narkoba G-Dragon terungkap pada 2011 ketika penampilannya di Healing Camp SBS, dia menjelaskan bagaimana menghisap rokok dari seseorang yang tidak dia kenal di after-party di Jepang pada Mei 2011.
Menurut pengakuannya, setelah melihat rokok itu terasa aneh dan langsung membuangnya.
Namun, tes urine polisi menunjukkan hasil negatif dan tes rambut menunjukkan hasil yang lemah. Setelah G-Dragon mengakui perbuarannya pada Juli 2011, polisi Jepang memberinya hukuman percobaan, karena jumlah zat yang ditemukan dalam tubuh sangat kecil dan itu adalah pelanggaran pertamanya.
5. Jung Il Hoon Eks BTOB
Foto/SCMP
Jung Il Hoon, mantan rapper utama BTOB, didakwa mengonsumsi ganja pada Juli 2020,m. Menurut laporan media Korea, Pengadilan Distrik Pusat Seoul mendengar bahwa Jung Il Hoon bekerja sama dengan tujuh orang lainnya untuk membeli ganja selama rentang waktu 30 bulan.
Hukumannya mengacu pada total 161 pelanggaran ganja dalam jangka waktu yang sama. Menurut Korea Timesjaksa menuntut empat tahun penjara dan menyebutkan Jul Il Hoon menggunakan taktik canggih, termasuk komunikasi melalui web gelap dan pembayaran berbasis cryptocurrency, untuk menutupi perbuatan mereka.
6. TOP
Foto/SCMP
Pada Juni 2017, Channel A melaporkan bahwa TOP juga dituduh menggunakan ganja. Dalam kasusnya, dampaknya lebih besar ditemukan karena dia sering mengonsumsi dan mengaku mengonsumsi setidaknya empat kali di 2016.
Dia dijatuhi hukuman 10 bulan penjara, ditangguhkan selama dua tahun, dan karena TOP sedang melakukan wajib militer ketika ditangkap, dia kehilangan posisinya sebagai polisi wajib militer. Dengan demikian, dia menyelesaikan dinas militernya sebagai pekerja layanan publik dan dipecat secara tidak terhormat.
7. Ju Ji Hoon
Foto/SCMP
Pada 2009, beberapa tahun setelah Ju Ji Hoon sukses besar dengan peran utamanya dalam drama Princess Hours, dia mengaku menggunakan MDMA dan ketamine. Dia dan tiga orang lainnya terlibat dalam skandal tersebut, termasuk aktris Yoon Seol Hee.
Dia dijatuhi hukuman enam bulan penjara ditangguhkan selama satu tahun dan harus membayar denda. Ju Ji Hoon juga dilarang tampil di tiga penyiar utama MBC, KBS dan EBS. Larangan di MBC dicabut pada 2013 sementara dua lainnya dicabut pada 2019.
8. Lee Sang Bo
Foto/Allkpop
Lee Sang Bo ditangkap polisi di rumahnya karena menggunakan narkoba pada 2022. Penangkapan artis ini berawal dari laporan bahwa seorang pria memakai kaos warna kuning berlarian seperti menggunakan narkoba.
Saat polisi menangkapnya, Lee Sang Bo tampak dalam keadaan tidak baik. Dia tidak bisa berjalan dan wajahnya dipenuhi bekas muntahan, yang mana hasil tes urinenya menunjukkan positif narkoba. Polisi pun menemukan banyak obat-obatan di rumah sang artis.
(dra)