Aksi Bikin Onar Yudo Andreawan di Tempat Umum, Apa Kata Ahli Kesehatan Mental?

Jum'at, 14 April 2023 - 10:31 WIB
loading...
Aksi Bikin Onar Yudo...
Aksi bikin onar Yudo Andreawan di tempat umum, apa kata ahli kesehatan mental? / Foto: Twitter
A A A
JAKARTA - Aksi bikin onar Yudo Andreawan di tempat umum, apa kata ahli kesehatan mental ?

Sebagaimana diketahui, Yudo Andreawan alias pria berinisial YA yang sedang viral di media sosial semakin meresahkan. Kesehatan mental pria itu pun dipertanyakan.

Bagaimana tidak, banyak netizen memberitahu kalau sosok Yudo makin sering bikin onar di area publik. Bukan cuma di Stasiun Manggarai Jakarta, Yudo juga pernah marah-marah di kafe, restoran cepat saji, pameran otomotif, hingga di mal di kawasan Jakarta Selatan.



Parahnya, Yudo punya obsesi luar biasa terhadap dokter gigi berinisial P. Dia berani mengejar perempuan itu ke mana pun sang dokter gigi berada.

Saking obsesinya, Yudo pernah marah besar di klinik tempat dokter P berpraktik karena tidak berjumpa dengan idolanya tersebut. Klinik dirusak oleh Yudo dan videonya disebarkan akun Twitter @mariska_drg.

Obsesi yang dimiliki Yudo tampaknya tidak berbalas. Cintanya yang begitu besar terhadap dokter gigi P sama sekali tidak berakhir manis. Mungkin dari sanalah masalah timbul.

Ahli kesehatan mental dan psikolog klinis Meity Arianty menduga jika Yudo punya gangguan mental OCD atau Obsessive Compulsive Disorder.

"OCD itu gangguan obsesif kompulsif yang salah satu jenisnya gangguan kecemasan kronis," ungkap Meity saat dihubungi MNC Portal, Jumat (14/4/2023).

"Gangguan mental ini menyebabkan seseorang punya pikiran (obsesif) yang tidak terkendali, sehingga mendorongnya untuk melakukan perilaku (kompulsif) berulang," sambungnya.

Psikolog yang bisa disapa Mei ini menduga jika Yudo punya masalah tersebut, dan akan sangat membahayakan orang lain jika dia masih berkeliaran bebas.

"Kasus seperti Yudo ini umumnya melakukan sesuatu tidak dalam kondisi sadar, dia bakal mengejar sesuatu sampai memperoleh apa yang diinginkan," kata dia.

"Tapi, setelah diperoleh juga belum tentu puas. Bisa jadi hanya sesaat kepuasannya dan akan enggak realistis lagi selanjutnya," lanjut Mei.

Menurut Mei, obsesif itu kan pikiran, ide, atau impuls yang terus menerus muncul dan tidak terkendali dalam benak seseorang.

"Pikiran yang muncul ini tidak diinginkan oleh penderita, bahkan terkadang penderita menyadari bahwa pikiran itu enggak masuk akal dan sangat mengganggu," ujarnya.

"Itu bisa sangat melelahkan dan mengganggu si penderita sendiri," imbuhnya.

Perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk menegakkan diagnosis Yudo. Karena itu diperlukan perawatan khusus, terlebih pria tersebut melakukan banyak keonaran di tempat umum.



"Apakah dia benar mengalami gangguan mental atau cuma cari perhatian, itu akan ketahuan dari pemeriksaan ahli," pungkas Mei.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1299 seconds (0.1#10.140)