Apakah Penyakit Autoimun Psoriasis Vulgaris yang Diidap Denise Chariesta Bisa Ganggu Kehamilan?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Denise Chariesta mengaku mengidap penyakit autoimun yang namanya psoriasis vulgaris. Padahal dia saat ini sedang hamil anak pertama.
Lantas, apakah psoriasis vulgaris seperti yang diidap Denise Chariesta dapat mengganggu kehamilan dan janin?
Menurut laporan berjudul Management of Psoriasis in Pregnancy yang diakses di National Library of Medicine, psoriasis tidak memengaruhi kesuburan, tingkat keguguran, cacat lahir, atau kelahiran prematur. Artinya, penderita psoriasis vulgaris bisa hamil dengan aman tanpa ada ketakutan tersendiri akibat penyakit yang dideritanya.
"Tapi, beberapa obat psoriasis dikaitkan dengan potensi masalah selama kehamilan," ungkap laporan tersebut, dikutip Kamis (4/5/2023).
Itu kenapa, Denise untuk sementara waktu tidak melanjutkan pengobatan psoriasis vulgaris-nya. Terapi suntik setiap bulan menjadi pilihan dia selama ini untuk menangani penyakitnya.
Lebih lanjut laporan ilmiah tersebut menjelaskan bahwa penderita psoriasis tidak wajib menjalani persalinan melalui operasi caesar. Artinya, masih ada kesempatan bagi penderita penyakit ini untuk melahirkan secara normal.
"Memiliki psoriasis seharusnya tidak memengaruhi waktu atau cara persalinan," jelas laporan tersebut.
Dijelaskan pula bahwa orang dengan psoriasis perlu sekali mengelola stres. Sebab, salah satu pemicu munculnya gejala ruam kemerahan adalah stres.
Jadi, ibu dengan psoriasis vulgaris seperti Denise Chariesta perlu memperhatikan kesehatan mentalnya juga. Jangan sampai alami depresi selama kehamilan, karena ini bisa memicu munculnya psoriasis vulgaris yang diidap.
Lihat Juga: Fertility Check Up Bethsaida Hospital Solusi Pasangan yang Siap Memulai Perjalanan Kehamilan
Lantas, apakah psoriasis vulgaris seperti yang diidap Denise Chariesta dapat mengganggu kehamilan dan janin?
Menurut laporan berjudul Management of Psoriasis in Pregnancy yang diakses di National Library of Medicine, psoriasis tidak memengaruhi kesuburan, tingkat keguguran, cacat lahir, atau kelahiran prematur. Artinya, penderita psoriasis vulgaris bisa hamil dengan aman tanpa ada ketakutan tersendiri akibat penyakit yang dideritanya.
"Tapi, beberapa obat psoriasis dikaitkan dengan potensi masalah selama kehamilan," ungkap laporan tersebut, dikutip Kamis (4/5/2023).
Itu kenapa, Denise untuk sementara waktu tidak melanjutkan pengobatan psoriasis vulgaris-nya. Terapi suntik setiap bulan menjadi pilihan dia selama ini untuk menangani penyakitnya.
Lebih lanjut laporan ilmiah tersebut menjelaskan bahwa penderita psoriasis tidak wajib menjalani persalinan melalui operasi caesar. Artinya, masih ada kesempatan bagi penderita penyakit ini untuk melahirkan secara normal.
Baca Juga
"Memiliki psoriasis seharusnya tidak memengaruhi waktu atau cara persalinan," jelas laporan tersebut.
Dijelaskan pula bahwa orang dengan psoriasis perlu sekali mengelola stres. Sebab, salah satu pemicu munculnya gejala ruam kemerahan adalah stres.
Jadi, ibu dengan psoriasis vulgaris seperti Denise Chariesta perlu memperhatikan kesehatan mentalnya juga. Jangan sampai alami depresi selama kehamilan, karena ini bisa memicu munculnya psoriasis vulgaris yang diidap.
Lihat Juga: Fertility Check Up Bethsaida Hospital Solusi Pasangan yang Siap Memulai Perjalanan Kehamilan
(tsa)