Jalan di Lampung Rusak, Sandiaga Butuh Waktu Lebih dari 7 Jam untuk ke Desa Wisata
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membutuhkan waktu lebih dari 7 jam untuk ke desa wisata Rigis Jaya imbas jalan di Lampung rusak. Ini dia alami saat mengujungi Lampung selama 2 tahun berturut-turut.
Sandiaga mengatakan, rusaknya jalan di suatu wilayah akan berdampak besar terhadap pariwisata di daerah itu. Di mana wisatawan akan terhambat dalam perjalanannya sehingga penting adanya perbaikan.
"Ke salah satu desa wisatanya itu Rigis Jaya, dekat kota Liwa itu saya harus menjangkau lebih dari 7 jam perjalanan dari kota Lampung, dalam kondisi jalan yang rusak," kata Sandiaga dalam Weekly Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin (8/5/2023).
"Jadi dari segi pariwisata itu tiga hal yang paling penting yaitu aksesibilitas, atraksi dan amenities. Ini akses kalau jalannya tidak terbangun maka destinasinya tidak akan bisa berkembang. Demikian juga saat saya datang ke Pulau Pahawang dan beberapa tempat lain," sambungnya.
Sandiaga melanjutkan, meskipun sudah terdapat tol Trans Sumatera namun untuk akses wisata dan ekonomi kreatif belum tersambung sepenuhnya. Hal tersebut menjadi pekerjaan bersama, baik pemerintah daerah maupun pusat.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan bahwa cara kerja dirinya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ada kemiripan. Pihaknya sudah memiliki risat sendiri, ketika akan melakukan kunjungan kerja untuk memastikan hal yang sebenarnya.
"Saya sudah menduga, bahwa dia (Presiden Jokowi) tidak akan datang ke tempat yang ditujukan, tapi akan punya riset sendiri. Dan saya sering melakukan hal yang sama," jelas Sandiaga.
"Ada kemiripan saya dan pendekatan saya dengan bapak Presiden. Kalau ditujukannya ke sana, saya inginnya coba yang lain karena pasti sudah dipersiapkan," tandasnya.
Sandiaga mengatakan, rusaknya jalan di suatu wilayah akan berdampak besar terhadap pariwisata di daerah itu. Di mana wisatawan akan terhambat dalam perjalanannya sehingga penting adanya perbaikan.
"Ke salah satu desa wisatanya itu Rigis Jaya, dekat kota Liwa itu saya harus menjangkau lebih dari 7 jam perjalanan dari kota Lampung, dalam kondisi jalan yang rusak," kata Sandiaga dalam Weekly Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin (8/5/2023).
"Jadi dari segi pariwisata itu tiga hal yang paling penting yaitu aksesibilitas, atraksi dan amenities. Ini akses kalau jalannya tidak terbangun maka destinasinya tidak akan bisa berkembang. Demikian juga saat saya datang ke Pulau Pahawang dan beberapa tempat lain," sambungnya.
Sandiaga melanjutkan, meskipun sudah terdapat tol Trans Sumatera namun untuk akses wisata dan ekonomi kreatif belum tersambung sepenuhnya. Hal tersebut menjadi pekerjaan bersama, baik pemerintah daerah maupun pusat.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan bahwa cara kerja dirinya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ada kemiripan. Pihaknya sudah memiliki risat sendiri, ketika akan melakukan kunjungan kerja untuk memastikan hal yang sebenarnya.
"Saya sudah menduga, bahwa dia (Presiden Jokowi) tidak akan datang ke tempat yang ditujukan, tapi akan punya riset sendiri. Dan saya sering melakukan hal yang sama," jelas Sandiaga.
"Ada kemiripan saya dan pendekatan saya dengan bapak Presiden. Kalau ditujukannya ke sana, saya inginnya coba yang lain karena pasti sudah dipersiapkan," tandasnya.
(dra)