Hari Lupus Sedunia, Ini Gejala dan Penyebab yang Harus Diketahui

Rabu, 10 Mei 2023 - 16:00 WIB
loading...
Hari Lupus Sedunia, Ini Gejala dan Penyebab yang Harus Diketahui
Hari Lupus Sedunia diperingati pada 10 Mei tiap tahun. Lupus adalah penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ Anda. Foto/News Medical
A A A
JAKARTA - Hari Lupus Sedunia diperingati pada 10 Mei tiap tahun. Lupus adalah penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ Anda sendiri atau penyakit autoimun.

Dilansir dari Mayo Clinic, Rabu (10/5/2023) peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat mempengaruhi banyak sistem tubuh yang berbeda. Termasuk persendian, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.

Lupus bisa sulit didiagnosis karena tanda dan gejalanya sering kali mirip dengan penyakit lain. Tanda lupus yang paling khas yakni ruam wajah yang menyerupai sayap kupu-kupu yang membentang di kedua pipi.

Beberapa orang dilahirkan dengan kecenderungan mengembangkan lupus, yang mungkin dipicu oleh infeksi, obat-obatan tertentu, atau bahkan sinar matahari. Meskipun tidak ada obat untuk lupus, pengobatan dapat membantu mengendalikan gejalanya.



Gejala Lupus



Tanda dan gejala lupus dapat muncul secara tiba-tiba atau berkembang perlahan, dapat ringan atau berat, dan dapat bersifat sementara atau permanen. Kebanyakan orang dengan lupus memiliki penyakit ringan yang ditandai dengan episode ketika tanda dan gejala memburuk untuk sementara.

Kemudian gejala lupus akan membaik atau bahkan hilang sama sekali untuk sementara waktu. Tanda dan gejala lupus yang Anda alami akan bergantung pada sistem tubuh mana yang terkena penyakit tersebut.

Adapun tanda dan gejala yang paling umum meliputi kelelahan, demam, nyeri sendi, kaku dan bengkak, ruam berbentuk kupu-kupu di wajah yang menutupi pipi dan pangkal hidung atau ruam di tempat lain di tubuh, lesi kulit yang muncul atau memburuk dengan paparan sinar matahari.

Gejala lupus lainnya adalah jari tangan dan kaki yang memutih atau membiru saat terkena dingin atau selama periode stres, sesak napas, nyeri dada, mata kering, sakit kepala, kebingungan dan kehilangan memori.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1611 seconds (0.1#10.140)