6 Produk Kecantikan Berbahaya tapi Masih Digunakan, Penasaran Apa Saja?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anda kaum wanita tentu sudah sangat akrab dengan produk kecantikan . Maklum, untuk menunjang penampilan maka produk kecantikan merupakan sebuah kebutuhan. Masalahnya, tak semua produk kecantikan aman digunakan. Berikut 6 produk kecantikan paling berbahaya yang masih kita gunakan setiap hari.
1.Parfum
Foto/ist
Bahan kimia parfum adalah kombinasi kompleks dari zat sintetis dan / atau alami yang ditambahkan ke produk untuk memberi mereka aroma yang khas. Bahan-bahan ini sarat dengan zat sintetis seperti coumarin, BHT, citral, benzyl salicylate, oxybenzone, dan lilial.
Bahan terakhir, lilial, juga dikenal sebagai butylphenyl methylpropional dan terkait dengan kanker. Uni Eropa telah melarang penggunaannya mulai Maret 2022.
2.Cat Kuku
Foto/totalbeauty.com
Cat kuku mengandung bahan kimia berbahaya yang berpotensi merusak dari sekadar mengubah warna kuku hingga menyebabkan kuku tipis dan rapuh hingga sesuatu yang sedikit lebih berbahaya.
Dalam cat kuku juga ditemukan kadar stirena dalam jumlah tinggi yang berbahaya untuk kulit.Pada dasarnya digunakan dalam produksi plastik dan karet, maka stirena telah dikaitkan dengan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan bagian atas.
1.Parfum
Foto/ist
Bahan kimia parfum adalah kombinasi kompleks dari zat sintetis dan / atau alami yang ditambahkan ke produk untuk memberi mereka aroma yang khas. Bahan-bahan ini sarat dengan zat sintetis seperti coumarin, BHT, citral, benzyl salicylate, oxybenzone, dan lilial.
Bahan terakhir, lilial, juga dikenal sebagai butylphenyl methylpropional dan terkait dengan kanker. Uni Eropa telah melarang penggunaannya mulai Maret 2022.
2.Cat Kuku
Foto/totalbeauty.com
Cat kuku mengandung bahan kimia berbahaya yang berpotensi merusak dari sekadar mengubah warna kuku hingga menyebabkan kuku tipis dan rapuh hingga sesuatu yang sedikit lebih berbahaya.
Dalam cat kuku juga ditemukan kadar stirena dalam jumlah tinggi yang berbahaya untuk kulit.Pada dasarnya digunakan dalam produksi plastik dan karet, maka stirena telah dikaitkan dengan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan bagian atas.