Menguak Lirik Viva La Vida, Lagu Coldplay yang Disinyalir Anti Islam

Jum'at, 19 Mei 2023 - 14:19 WIB
loading...
Menguak Lirik Viva La...
Kemeriahan aksi panggung Coldplay dalam konsernya. Salah satu lagu populer Coldplay yakni Viva La Vida disinyalir memiliki pesan rahasia anti Islam. Foto/Alchetron
A A A
JAKARTA - Konser Coldplay akan digelar di Jakarta pada 15 November 2023. Menjelang digelarnya konser tersebut, tembang-tembang populer Coldplay mulai menyeruak kembali. Salah satu lagu populer milik Coldplay adalah Viva La Vida.

Viva La Vida adalah salah satu lagu band rock alternatif Coldplay dalam album Vila Vida or Death and His Friends. Singel ini mula-mulanya dirilis pada tanggal 25 Mei 2008 di iTunes sebelum album Viva La Vida or Death and All His Friends yang dirilis pada Juni 2008.

Lagu ini kemudian dipakai sebagai iklan untuk produk iPod dan iTunes dari Apple ketika Coldplay pertama kali menyanyikan lagu ini pada MTV Movie Awards 2008.

Dituding Sarat Kontroversi
Menguak Lirik Viva La Vida, Lagu Coldplay yang Disinyalir Anti Islam

Foto/Youtube

Uniknya lagu Viva La Vida disinyalir memiliki pesan rahasia yang kontroversial. Tidak main-main, liirik lagu Viva La Vida disebut-sebut membawa pesan anti Islam. Benarkah?

“Coldplay punya lagu yang sarat konspirasi dan pesannya adalah anti islam,” tuding ustadz Ridwan Kholid atau yang lebih dikenal sebagai Bang Shifrun lewat akun TikToknya @shifrun.

Menurut bang Shifrun, lagu Viva La Vida berisi pesan kebanggaan atas pembataian kepada umat Islam.
Menurut pendakwah yang sering disebut mirip dengan Habib Jafar ini, lagu tersebut terinspirasi dari Perang Salib, Yerussalem dan Revolusi Prancis.



Sejumlah Bait Lirik Menyimpan Arti Simbol Tertentu

Menguak Lirik Viva La Vida, Lagu Coldplay yang Disinyalir Anti Islam

Foto/coldplaytime.com

Benarkan lagu Coldplay Viva La Vida berisi pesan anti Islam? Berikut sejumlah potongan lirik Viva La Vida. Jika dicermati ada sejumlah bait yang diduga bisa diartikan sebagai simbol-simbol tertentu, antara lain:

1. Bait ‘Roman Cavalry choirs are singing’ disinyalir merujuk pada Gereja Katolik Roma yang mendukung raja.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2098 seconds (0.1#10.140)