5 Penyakit pada Balita yang Sering Terjadi, Nomor 3 Gejalanya Sering Disepelekan
loading...
A
A
A
Infeksi telinga biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus yang masuk melalui saluran pernapasan atau melalui perkembangan bakteri dari infeksi saluran pernapasan atas yang tidak diobati dengan baik. Faktor risiko termasuk paparan asap rokok, peningkatan kelembaban lingkungan, dan kekebalan tubuh yang lemah.
Untuk mencegah infeksi telinga, penting untuk menjaga kebersihan telinga, menghindari paparan asap rokok, dan memastikan imunisasi anak terkini.
Infeksi cacing biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh telur cacing atau kontak langsung dengan tanah yang terkontaminasi.
Sementara itu, faktor risiko cacingan adalah kurangnya kebersihan pribadi dan lingkungan serta kurangnya sanitasi yang memadai. Salah satu cara yang tepat guna mencegah cacingan adalah dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Selanjutnya, Anda juga harus memastikan bahwa anak-anak mengonsumsi makanan dan minuman yang aman, serta senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, penting bagi orang tua atau pengasuh untuk memastikan bahwa balita mendapatkan imunisasi yang lengkap sesuai jadwal yang direkomendasikan.
Imunisasi dapat melindungi balita dari penyakit-penyakit serius seperti campak, batuk rejan, dan polio. Untuk menjaga kesehatan balita, penting juga untuk memberikan makanan yang seimbang dan bergizi, menjaga kebersihan lingkungan, serta memberikan anak istirahat yang cukup.
Jika anak menunjukkan gejala penyakit atau kesehatannya memburuk, segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Untuk mencegah infeksi telinga, penting untuk menjaga kebersihan telinga, menghindari paparan asap rokok, dan memastikan imunisasi anak terkini.
5. Cacingan
Cacingan atau infeksi parasit usus adalah masalah umum pada balita, terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk. Gejala cacingan meliputi perut kembung, diare, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, dan kelelahan.Infeksi cacing biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh telur cacing atau kontak langsung dengan tanah yang terkontaminasi.
Sementara itu, faktor risiko cacingan adalah kurangnya kebersihan pribadi dan lingkungan serta kurangnya sanitasi yang memadai. Salah satu cara yang tepat guna mencegah cacingan adalah dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Selanjutnya, Anda juga harus memastikan bahwa anak-anak mengonsumsi makanan dan minuman yang aman, serta senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, penting bagi orang tua atau pengasuh untuk memastikan bahwa balita mendapatkan imunisasi yang lengkap sesuai jadwal yang direkomendasikan.
Imunisasi dapat melindungi balita dari penyakit-penyakit serius seperti campak, batuk rejan, dan polio. Untuk menjaga kesehatan balita, penting juga untuk memberikan makanan yang seimbang dan bergizi, menjaga kebersihan lingkungan, serta memberikan anak istirahat yang cukup.
Jika anak menunjukkan gejala penyakit atau kesehatannya memburuk, segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
(hri)